Manila (ANTARA News) - Kiper Eduard Sacapano tampil memukau bagi pertahanan Filipina dalam pertandingan yang berkesudahan imbang tanpa gol melawan Singapura di leg pertama semifinal Piala Suzuki AFF 2012 pada Sabtu.
Para penonton di stadion Rizal Memorial Manila terpukau menyaksikan penampilan Sacapano yang mampu menyelamatkan gawang setelah digempur Singapura pada babak pertama.
Pada babak kedua Filipina tampil lebih baik namun mereka juga gagal memecahkan kebuntuan mencetak gol.
Singapura akan menjamu Filipina pada leg kedua di stadion Jalan Besar pada Rabu mendatang.
Pertandingan pada Sabtu itu dimulai dengan kedua tim mengheningkan cipta selama satu menit bagi para korban bencana angin topan yang terjadi di selatan Filipina pada 6 Desember yang mengakibatkan 1.000 orang tewas dan meninggal .
Dalam pertandingan itu Singapura terus membahayakan Filipina, dan hampir mencetak gol sebelum setengah jam dari jalannya pertandingan, namun sundulan bola Sharik Ishak hasil umpan dari Aleksander Duric mampu ditahan kiper.
Sacapano mampu menggagalkan serangan bahaya Ishak yang terus mengancam lini pertahanan Filipina.
Sementara itu Filipina sempat mendapat peluang mencetak gol, namun tembakan Phil Younghusband mampu dihadang kiper Singapura Mohamad Izwan Mahbud.
Pada babak kedua Filipina memasukkan Marwin Angeles dan Chieffy Caligdong untuk membantu serangan, namun pertahanan Singapura yang kompak sulit ditembuk oleh para penyerang Filipina itu.
"Secara umum, hasil ini bagus, mereka tidak mencetak gol dan kami juga tidak," kata pelatih Singapura Radojko Avramovic.
"Saya pikir kami kehilangan konsentrasi pada babak pertama, seharusnya kami mampu memcetak gol pada babak itu," kata pelatih asal Serbia itu.
Sementara itu Singapura juga punya peluang mencetak gol pada babak kedua, namun sundulan Duric mampu ditahan kiper lawan dan tembakan silang Ishak melebar.
"Babak kedua lebih baik tapi masih belum maksimal permainan kami," kata pelatih Michael Wiss dikutip Reuters.
(A020)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012