Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berpesan agar para santri di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan digitalisasi untuk pengembangan diri di masa depan.

Menparekraf menjelaskan melalui gerakan go digital akan membekali pengetahuan kepada santri ke depan, sehingga suatu saat mereka memiliki kemampuan usaha yang mumpuni sehingga mampu memiliki mitra kerja di luar negeri.

“Mereka bisa menjadi yang terkemuka, saya bermimpi suatu saat santri-santri bisa memulai usaha dan berkembang usahanya di bidang kuliner, fesyen, dan lainnya,” ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Selain itu, Sandiaga juga berharap, santri bisa menciptakan konten-konten yang bernuansa islami dan kreatif juga menunjukkan akhlakul karimah dan islam yang rahmatan lil alamin.

“Santri-santri ini kuat ilmu agamanya, dan sekarang kita bantu perkuat dengan digitalisasi. Saya berharap santri-santri ini bukan hanya keluar mencari lapangan kerja, namun bisa juga menciptakan lapangan kerja,” katanya.

Terlebih, kata Sandiaga, khususnya di Kabupaten Cirebon yang saat ini menjadi destinasi unggulan, karena tersambung oleh seluruh infrastruktur utama seperti bandara Kertajati, Tol Cisumdawu, tol Cipali hingga trans Jawa.

“Ada Bandara Kertajati, Tol Cisumdawu, Tol Cipali yang sudah terhubung Trans Jawa. Nanti saat lebaran, Cirebon akan dilewati mayoritas dari 123,8 juta pemudik. Jadi para santri ini harus bisa mengambil peluang, sebagai bagian penciptaan 4.4 juta lapangan kerja baru,” ujarnya.


Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023