Sentul, Bogor (ANTARA News) - Para penggemar Shahrukh Khan mengeluhkan keterlambatan konser berjudul "Temptation Reloaded" yang digelar Sabtu malam di Sentul International Convention Center, Bogor.
Pintu masuk pertunjukkan yang semestinya dibuka pukul 18.00 untuk pemilik tiket berkategori A, B, C, D, E masih saja tertutup dan dijaga panitia.
Akibatnya, puluhan pemilik tiket dari lima kategori itu pun antri hingga sekitar 10 meter dari pemeriksaan tiket.
"Saya harus sampaikan berita tidak menyenangkan. Pintu masuk baru kami buka pukul delapan (malam) karena Shahrukh Khan baru datang untuk check sound (cek suara) pada pukul enam (sore) yang harusnya sudah dilakukan pukul tiga (sore) tadi," kata seorang petugas penjaga tiket melalui pengeras suara yang disusul teriakan pemilik tiket.
Ajul Jiung, penggemar Shahrukh Khan dari Jakarta Timur, menyebut pantia perlu belajar masalah pengaturan tiket masuk dari penyelenggaraan konser-konser sebelumnya.
"Bahkan penonton yang sudah masuk sempat keluar lagi. Acara yang mestinya mulai pukul tujuh (malam) jadi molor hingga pukul sembilan (malam)," kata vokalis Jiung Band itu yang datang bersama keluarganya.
Santi, penggemar Shahrukh Khan dari Bogor, juga menyebut pengaturan penonton pada konser itu tidak serapi konser-konser artis asing lain seperti Justin Beiber atau Katty Perry yang mengambil tempat di Sentul.
"Kalau ini kelihatan acak-acakan sekali pengaturannya," kata Santi yang datang bersama rekannya.
Senada dengan Ajul dan Santi, penggemar aktor utama "My Name is Khan" asal Pasar Minggu Jakarta Selatan, Sartika, menilai konser perlu diatur tepat waktu karena promotor penyelenggara konser itu juga cukup punya nama di dunia hiburan.
"Untungnya tidak hujan. Kalau hujan, penonton bisa lebih emosi lagi," kata Sartika yang tetap rela menunggu demi melihat langsung aktor pujaannya.
"Suka karena aktingnya dan saat dia menari. Kalau ganteng, iya. Kharismanya yang kelihatan," kata Sartika.
Bagi Sartika dan kedua temannya, penampilan Shahrukh Khan pada film "My Name is Khan", "Kaho Na Ho", dan "Kuch Kuch Hota Hai" menunjukkan kharisma sang raja Bollywood itu.
(I026)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012