"Salah satunya bantuan yang kami salurkan hari ini untuk memotivasi bahwa kami terus bersama dengan masyarakat pada masa-masa yang sulit, di RW01 ada 192 KK, kemudian RW09 60 KK," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan kepada wartawan di Jakarta Utara, Kamis.
Gidion menyaksikan juga perkembangan psikologi anak-anak korban kebakaran yang mulai bermain dengan riang seperti sebelum terjadinya kebakaran.
Di Balai Warga RW01, ada juga pemangku kepentingan (stakeholder) yang menyalurkan bantuan secara simbolis untuk puluhan anak-anak usia sekolah terdampak kebakaran Depo Plumpang. Bantuan berbentuk peralatan sekolah mulai dari baju seragam, tas, sepatu, buku dan alat tulis sekolah hingga sembako.
Bantuan antara lain dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Perseroda).
Secara fisik, bekas-bekas kebakaran masih tersisa di lokasi namun warga bergotong-royong membersihkan dan membangun kembali rumahnya agar kembali bisa ditempati bersama keluarga.
Sejumlah bangunan ada yang rusak parah, namun penghuninya sudah berpindah ke kontrakan yang lebih aman dan biaya kontrakan tersebut ditanggung selama tiga bulan oleh PT Pertamina (Persero).
Baca juga: Jakpro serahkan bantuan untuk warga terdampak kebakaran Depo Plumpang
Baca juga: Wali Kota Jakut bebaskan korban kebakaran Plumpang pilih kontrakan
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023