Helsinki (ANTARA) - Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin pada Rabu (5/4) mengumumkan bahwa dirinya akan mengundurkan diri sebagai ketua Partai Sosial Demokrat namun akan tetap menjabat hingga konvensi partai berikutnya, yang dijadwalkan pada September mendatang.
Partainya berada di urutan ketiga dalam pemilihan parlemen yang digelar pada Minggu (2/4), di bawah Partai Koalisi Nasional yang berhaluan konservatif dan partai sayap kanan Finlandia.
Saat konferensi pers, Marin mengatakan ia akan memimpin partainya dalam konsultasi tentang pembentukan pemerintahan baru sebelum melanjutkan kiprah politiknya sebagai legislator biasa di Parlemen.
Ia menambahkan bahwa kabinetnya akan mengajukan pengunduran diri pada Kamis (6/4) dan akan tetap berada dalam kapasitas interim.
Marin menegaskan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan.
Marin mulai menjabat sebagai perdana menteri pada akhir 2019 setelah pendahulunya, Antti Rinne yang juga seorang anggota partai Sosial Demokrat, mengundurkandiri setelah mitra koalisi utama menarik dukungan baginya.
Pembicaraan tentang pembentukan pemerintahan baru Finlandia akan dimulai pekan depan di bawah kepemimpinan Petteri Orpo, ketua Partai Koalisi Nasional yang memenangi pemilihan parlemen.
Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023