Jakarta (ANTARA) - Asisten Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Pekerja dan TPPO Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Priyadi Santosa meminta agar Program Dana Desa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menggalakkan pembangunan desa.
"Program Dana Desa agar benar-benar bisa dimanfaatkan supaya tidak terjadi urbanisasi dari desa ke kota," kata Priyadi Santosa dalam webinar bertajuk "Petaka Perempuan Desa Terjebak Pesona Ibukota, Pasca Mudik Hari Raya", di Jakarta, Kamis.
Priyadi Santosa optimistis bila Dana Desa dapat dimanfaatkan secara optimal, maka akan tercipta lapangan kerja yang dapat menyerap tenaga kerja masyarakat desa.
Baca juga: Warga pendatang usai Lebaran diminta punya keahlian dan keterampilan
Sehingga angka urbanisasi akan terus berkurang dari tahun ke tahun dan kondisi perekonomian di desa akan membaik.
Selain itu, lapangan kerja baru sebagai dampak masif-nya pembangunan di desa juga diharapkan dapat menarik kembali kaum pendatang, agar mau berkarya di daerah asal mereka masing-masing.
Priyadi Santosa menuturkan arus urbanisasi ke kota-kota besar pasca-Lebaran merupakan hal yang alami.
Tetapi pihaknya berharap pemda di daerah asal pendatang agar aktif memberikan pemahaman terhadap masyarakat desa yang ingin mengadu nasib di kota-kota besar.
Kemudian kepada para pendatang, dia berpesan, sebelum berangkat, mereka hendaknya memiliki kepastian akan pekerjaan dan tempat tinggal di kota.
"Karena urbanisasi tanpa tujuan yang jelas akan menimbulkan kesusahan bagi pendatang dan masalah bagi kota tujuan," kata Priyadi Santosa.
Baca juga: BNPB: Tekanan urbanisasi dominasi penyebab banjir-longsor di Jawa
Baca juga: Kemen PPPA: Klaster KBG lindungi perempuan di situasi darurat
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023