JAKARTA (ANTARA) - Pembuat mainan Filipina David Tan dibanjiri pesanan dari pemilik hewan peliharaan yang ingin mengabadikan anjing, kucing, hamster, dan kelinci dengan boneka mainan, sebagai penawar duka atas kehilangan mereka.
Tan dan tim yang terdiri dari 20 karyawan menggunakan foto yang dikirim oleh pelanggan untuk membuat replika mirip hewan peliharaan mereka yang telah meninggal menggunakan bulu sintetis yang di-airbrush untuk menciptakan kembali warna dan tanda yang menjadi ciri dari hewan itu.
Prosesnya berbeda dengan taksidermi yang mengawetkan tubuh hewan, kata Tan, pemilik Pabrik Teddy Bear Pampanga, kepada Reuters.
"Ini menghilangkan faktor 'ick' itu. Ini sebenarnya seratus persen, benar-benar boneka mainan," kata dia menjelaskan.
Setiap boneka berharga sekitar 3.500 peso atau hampir satu juta rupiah. Menurut Jaja Lazarte, pencinta anjing berusia 38 tahun, angka itu adalah harga yang pantas dibayar untuk mengenang hewan kesayangannya Shih Tzu.
"Meskipun abunya ada di sini, dan ingatannya ada di sini, jauh lebih baik melihat sesuatu yang sangat mirip dengannya," kata Lazarte.
Baca juga: Baru 29,5 persen "anabul" yang pernah diperiksa dokter hewan
Baca juga: Tak sekadar tekan populasi, steril kucing baik untuk kesehatan
Baca juga: The All New Lexus RX dirilis lalu IVE lanjutkan tur "fancon" Asia
Penerjemah: Siti Zulaikha
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023