Ganjar minta pemudik jaga kebersihan tempat istirahat di jalan tol

Salatiga (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman masing-masing agar ikut menjaga kebersihan di tempat istirahat (rest area) di sejumlah ruas jalan tol.

“Kebersihan saya minta dijaga, selain kebersihan lingkungan, di toilet juga harus diperhatikan. Terus edukasi masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan. Saya juga minta tempat sampah ditambah," katanya usai mengecek persiapan arus mudik Lebaran di Rest Area Pendapa KM 456, Jalan Tol Semarang-Solo, Kota Salatiga, Kamis.

Baca juga: BPJT: 2.800 toilet tambahan disebar di seluruh rest area

Ganjar tampak teliti saat melakukan pengecekan di tempat itu, termasuk saat mengecek ketersediaan tempat sampah dan kebersihan di toilet.

Kendati demikian, orang nomor satu di Pemprov Jateng itu melihat tidak adanya SPBU di rest area tersebut. Padahal, itu bagian penting yang harus ada di rest area.

"Tadi dari pengelola mengatakan, Pertamina akan memasang SPBU modular saat mudik dan balik Lebaran. Jadi, sudah betul, intinya semua layanan harus disiapkan dengan baik," ujarnya.

Terkait dengan antisipasi penumpukan pemudik di tempat istirahat jalan tol, Ganjar meminta pengelola menyiapkan langkah antisipasi dengan menyiapkan petugas yang berkeliling untuk mengingatkan pada pemudik agar tidak terlalu lama di rest area.

"Sehingga, kalau terjadi antrean mengular, ada yang mengingatkan. Saya juga senang, karena di rest area ini mereka yang jualan sudah menyiapkan take away, sehingga bisa melayani dengan cepat,” katanya.

Baca juga: Teten: Manfaatkan momen mudik untuk promosi produk UMKM di "rest area"

Baca juga: Kapolri bahas kesiapan mudik Lebaran 2023 dengan sejumlah menteri

Dalam pengecekan kesiapan arus mudik itu, Ganjar juga berdialog dengan sejumlah pedagang yang ada di rest area jalan tol.

Mantan anggota DPR RI ini juga mengingatkan pedagang yang ada di tempat istirahat jalan tol agar menjual dengan harga wajar atau tidak mengambil kesempatan dengan menaikkan harga terlalu tinggi.

"Kepada pemilik toko dan UMKM, tolong harganya jangan ngepruk, tidak usah dinaikkan, dan tetap seperti ini, karena Insya Allah rezeki akan bertambah, sebab kita perkirakan mudik kali ini akan betul-betul dahsyat," katanya.