Kami sudah meminta kepada semua pabrik untuk melaporkan jadwal libur Lebaran....

Mukomuko (ANTARA) - Pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tutup atau tidak membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat karena libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah mulai hari Rabu (19/4).

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Iwan Cahaya, di Mukomuko, Kamis, menyebutkan dari dua pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) yang melaporkan jadwal libur Lebaran 1444 Hijriah, satu pabrik mulai tutup Rabu (19/4).

Dua pabrik minyak kelapa sawit ini, yakni PT Gajah Sakti Sawit (GSS) di Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, dan PT Daria Dharma Pratama (DDP) di Desa Lubuk Bento.

PT Gajah Sakti Sawit pada Selasa (18/4) tetap beroperasi tetapi setengah hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB, lalu pabrik ini hari Rabu (19/4) tidak terima tandan buah segar dan tidak terima pengiriman produksi.

Sedangkan PT Daria Dharma Pratama pada Rabu (19/4) tetap beroperasi tetapi setengah hari hingga pukul 12.00 WIB. Pabrik ini tutup mulai Kamis (20/4).

Ia mengatakan, masih ada delapan pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di daerah ini yang belum melaporkan jadwal libur Lebaran tahun ini.

"Kami sudah meminta kepada semua pabrik untuk melaporkan jadwal libur Lebaran agar jadwal ini dapat kami sosialisasikan kepada masyarakat terutama petani kebun sawit," ujarnya.

Untuk itu, ia menyarankan kepada masyarakat petani setempat, agar segera menjual hasil panen tandan buah segar kelapa sawit sebelum pabrik CPO tersebut berhenti beroperasi menjelang Lebaran tahun ini.

"Petani di daerah ini masih punya kesempatan lebih dari satu minggu lagi untuk menjual tandan buah segar kelapa sawit ke pabrik CPO di daerah ini," ujarnya pula.

Ia menyatakan, saat ini sudah banyak mobil dump truck atau truk jungkit yang mengangkut TBS kelapa sawit antre menjual buah sawit ke sejumlah pabrik CPO di daerah ini.
Baca juga: Pabrik sawit di Mukomuko stop operasi
Baca juga: Pabrik sawit di Mukomuko masih tetap beroperasi normal

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023