Polda Metro Jaya gelar pasar murah untuk mempererat silaturahmi

mendukung program pemerintah dalam bidang pangan

Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) menggelar Pasar Murah Sembako untuk mempererat tali silaturahmi.

“Pada dasarnya hikmah yang dapat dipetik dari pelaksanaan pasar murah ini adalah untuk lebih mempererat tali silaturahmi Polda Metro Jaya,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam sambutan di Mapolda Metro Jaya, Kamis.

Karyoto juga menambahkan terlebih saat ini masih dalam suasana Ramadhan dianjurkan bagi kita untuk saling membantu satu sama lain.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis juga menambahkan pelaksanaan pasar murah dilaksanakan dua kali, hari ini dan pekan depan Jumat (14/4).

Untuk pelaksanaan hari pertama ini difokuskan internal Polda Metro Jaya yang disiapkan untuk kurang lebih 6.000 anggota.

“Kemudian nanti yang sesi kedua (Jumat 14 April 2023) 8.000 terdiri dari anggota beserta masyarakat sekitar Polda Metro Jaya,” kata Auliansyah.

Pelaksanaan Pasar Murah tersebut juga didukung oleh beberapa vendor, baik para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengunjungi salah satu stan di pasar murah Polda Metro Jaya, Kamis (6/4/2023) ANTARA/Ilham Kausar

“Beberapa produk yang akan disiapkan pada hari ini, seperti beras, daging ayam, daging sapi minyak goreng, telur, ayam, gula, tepung terigu dan berbagai sembako lainnya seperti mentega, sirop, kental manis, teh celup, dan berbagai jenis pakaian serta perlengkapan untuk ibadah dalam rangka kita nanti akan menghadapi Lebaran Idul Fitri,” papar Auliansyah.

Auliansyah juga menambahkan tujuan dari penyelenggaraan Pasar Murah tersebut juga untuk mendukung program pemerintah dalam bidang pangan.

“Yaitu gerakan pangan murah dengan maksud untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok yang muaranya akan berpengaruh pada pengendalian inflasi, baik daerah maupun nasional,” katanya.