Dalam menjaga keandalan pasokan perlu adanya sinergi dari seluruh lini baik dari bidang pembangkit, transmisi, distribusi hingga pelayanan kepada pelangganJayapura (ANTARA) -
PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat menyiagakan 1.908 personel guna menjaga keandalan listrik selama selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H di wilayah setempat.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya menyiagakan 1.908 personel yang terdiri dari 566 pegawai dan 1.342 tenaga alih daya disiagakan sebagai langkah dalam mengamankan dan mengantisipasi adanya gangguan listrik.
Baca juga: PLN tingkatkan layanan listrik lima distrik Numfor nyala 24 jam
"Kemarin Rabu (5/4) melakukan apel siaga, di mana kami ingin masyarakat di Papua yang merayakan dapat menjalani ibadah dengan kondisi yang nyaman dan terang,”katanya.
Baca juga: PLN tingkatkan layanan listrik lima distrik Numfor nyala 24 jam
"Kemarin Rabu (5/4) melakukan apel siaga, di mana kami ingin masyarakat di Papua yang merayakan dapat menjalani ibadah dengan kondisi yang nyaman dan terang,”katanya.
Menurut Budiono, untuk itu pihaknya melakukan pengamanan kelistrikan pada lokasi-lokasi strategis, seperti masjid dan tempat keramaian lain dengan tetap mengindahkan keselamatan para personel yang bekerja.
“Dalam menjaga keandalan pasokan perlu adanya sinergi dari seluruh lini baik dari bidang pembangkit, transmisi, distribusi hingga pelayanan kepada pelanggan,” ujarnya.
Dia menjelaskan berbagai persiapan juga dilakukan diantaranya berupa memastikan ketersediaan bahan bakar, inspeksi penyulang dan gardu serta penyisiran dan pemangkasan dahan-dahan pohon yang telah mendekati jaringan listrik untuk menghindari gangguan saat listrik disalurkan ke rumah-rumah.
"Kami pihaknya juga menyediakan 60 posko siaga dan sejumlah petugas yang tersebar di setiap Unit Layanan Pelanggan (ULP) di wilayah kerja PLN UIW Papua dan Papua Barat untuk memastikan pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan maksimal," katanya lagi.
Dia menambahkan beberapa upaya antisipasi dalam menghadapi gangguan juga dilaksanakan dengan menyediakan 52 unit gardu bergerak (UGB), 23 uninterruptible power supply (UPS) dan 63 unit mobile genset di setiap posko siaga tersebar.
Baca juga: Ratusan keluarga tak mampu di Papua Barat Daya kini nikmati listrik
Dia menambahkan beberapa upaya antisipasi dalam menghadapi gangguan juga dilaksanakan dengan menyediakan 52 unit gardu bergerak (UGB), 23 uninterruptible power supply (UPS) dan 63 unit mobile genset di setiap posko siaga tersebar.
Baca juga: Ratusan keluarga tak mampu di Papua Barat Daya kini nikmati listrik
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023