Jadi melalui kerjasama dengan KAI pendistribusian pupuk bersubsidi akan sangat efektif dan efisien
Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - PT. Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Sumatera Selatan menggandeng Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyalurkan pupuk subsidi ke Pulau Jawa mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh, dalam keterangan resmi diterima di Palembang, Rabu, mengatakan pendistribusian dengan moda kereta api itu untuk memenuhi pasokan pupuk bersubsidi ke Kabupaten Brebes, Kebumen, Klaten, dan Sleman (Jawa Tengah).
Di mana, truk angkutan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia ini biasanya membutuhkan waktu tempuh selama 4-5 jam untuk memasok pupuk dari gudang pupuk terdekat di Cilacap, Jawa Tengah ke gudang di empat wilayah edar itu.
Namun, menurut dia, setelah menggunakan kereta api maka ditargetkan pendistribusian pupuk bisa lebih tepat waktu atau sekitar tiga jam sudah tiba ke lokasi tujuan.
Bahkan untuk diketahui per satu rangkaian kereta terdiri dari 10 gerbong dengan jumlah pupuk yang diangkut sekitar 300 ribu ton sekaligus, atau estimasi satu gerbong membawa 30 ton.
"Jadi melalui kerjasama dengan KAI pendistribusian pupuk bersubsidi akan sangat efektif dan efisien," kata dia.
Dia menyebutkan, inovasi tersebut juga merupakan sebuah solusi yang dapat menepis isu terkait ketidaktepatan waktu distribusi pupuk yang beredar di daerah setempat.
Hal tersebut dibuktikan per Selasa (4/4) perusahaan mencatat pasokan beras di GPP Brebes sudah mencapai 4.300 ton atau melampaui ketentuan stok minimum pemerintah yakni 1.338 ton.
"Sehingga kalau ada isu pupuk langka (tidak benar),” ujar Tri, didampingi SVP Distribusi PT Pupuk Indonesia Veronika Trisna Sukmawati.
Tri pun berharap kerjasama distribusi dengan KAI ini dapat diperluas ke gudang-gudang lainnya yang juga dilewati oleh jalur rel kereta api khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sebagai upaya untuk meningkatkan kecepatan salur dan ketepatan waktu dalam distribusi pupuk bersubsidi terlebih selama periode Ramadhan dan Idul Fitri ini.
Untuk diketahui, Selain PT Pusri Palembang distribusi pupuk bersubsidi di Jawa Tengah juga dilakukan oleh anak usaha PT. Pupuk Indonesia lainnya, yaitu Petrokimia Gresik.
Hingga 31 Maret 2023, Pupuk Indonesia telah menyalurkan pupuk bersubsidi ke Brebes sebesar 15.548 ton atau 72 persen dari alokasi hingga Maret 2023 sebesar 21.629 ton.
Adapun rinciannya, pupuk urea telah tersalurkan 11.338 ton dan pupuk NPK sejumlah 4.210 ton. Adapun alokasi tahunan untuk pupuk subsidi di Kabupaten Brebes yaitu sebesar 41.000 ton Urea dan 14.500 NPK.
Sedangkan saat ini stok pupuk bersubsidi di seluruh gudang yang ada di wilayah Brebes saat ini mencapai 8.712 ton. Antara lain pupuk urea berjumlah 7.352 ton, dan pupuk NPK berjumlah 1.359 ton. Jumlah stok Urea dan NPK subsidi ini mencapai empat kali lipat dari stok minimum ketentuan Pemerintah sebesar 1.813 ton.
Baca juga: Pusri Palembang distribusikan 374 ribu ton pupuk subsidi ke petani
Baca juga: Ketua DPR: Distribusi pupuk jadi masalah petani secara nasional
Baca juga: Gubernur Lemhanas ingatkan Pusri kawal distribusi pupuk
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023