HDCM Ketiga China-Indonesia bicarakan perluasan kerja sama strategis

Beijing (ANTARA) - Pertemuan Ketiga High-level Dialogue Cooperation Mechanism (HDCM) yang digelar Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Partai Komunis China Wang Yi bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan di Beijing, Selasa (4/3), membahas perluasan kerja sama strategis kedua negara.

China siap memperdalam lebih lanjut kerja sama baru dengan Indonesia yang meliputi bidang politik, ekonomi, budaya, kemaritiman, dan saling mendukung pembangunan di kedua negara demi terciptanya kemakmuran regional, demikian pernyataan Wang sebagaimana dirilis Kementerian Luar Negeri China (MFA), Rabu.

Dalam menandai 10 tahun Prakarsa Sabuk Jalan (BRI), Wang menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama yang digagas Presiden China Xi Jinping pada 2013 itu hingga level lebih lanjut.

Anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) itu juga menyerukan kedua negara memperkuat kerja sama di bidang keuangan, ekonomi hijau, ketahanan pangan, perdagangan dan investasi.

"China dan Indonesia seharusnya juga meningkatkan kerja sama pertahanan, penegakan hukum, pertukaran antar-masyarakat, dan memperdalam rasa saling percaya," ujar Wang.

Terkait dengan Prakarsa Peradaban Global (GCI), dia menyampaikan keinginannya untuk saling mempelajari peradaban dengan Indonesia dan mendorong pemerintah, partai politik, parlemen, dan lembaga non-pemerintahan di kedua negara untuk berperan positif dan mengintensifkan diskusi antar-peradaban masyarakat.

Sementara itu, Menko Luhut menganggap China sebagai mitra strategis dan Indonesia ingin bersama China membangun Jalur Sutera Maritim dengan kualitas yang lebih bagus.

Indonesia juga secara aktif mengeksplorasi Prakarsa Pembangunan Global (GDI) dan memperkuat pembangunan komunitas untuk masa depan.

Dalam kunjungannya ke China, Luhut juga diterima Wakil Presiden Han Zheng dan sempat menemui Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC) Zheng Shanjie.

HDCM merupakan kesepakatan yang ditandatangani bersama antara Wang Yi yang saat itu menjabat Dewan Pemerintahan sekaligus Menlu China dan Luhut pada 5 Juni 2021.

Hingga saat ini HDCM Indonesia-China itu sudah digelar untuk yang ketiga kalinya.

Baca juga: RI-China memperkuat kerja sama investasi lewat forum kemitraan bisnis
Baca juga: Menlu China bertemu Luhut Binsar Pandjaitan di sela-sela KTT G20 Bali
Baca juga: Kepada Luhut, Wang Yi dukung Indonesia banyak berkontribusi global