Jakarta (ANTARA) - PetroChina International Jabung Ltd merencanakan mengebor di 11 sumur pengembangan pada 2023 untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas).
Selain itu, juga untuk mendukung tercapainya mendukung tercapainya produksi migas nasional pada 2030 yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu 1 juta barel minyak perhari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik perhari (BSCFD) gas.
"Saya ingin menyampaikan program drilling untuk tahun 2023, di mana kita rencananya tahun ini, kita akan melakukan pengeboran di 11 sumur," kata Senior Drilling Superintendent PetroChina Kiki Ariefianto saat media gathering di Jakarta, Rabu.
Adapun 11 sumur tersebut, yakni SB-D21, SB-D22, SB-D23, WB-D16, Sabar-D7, NEB-93, NEB-101, NEB-93, Panen-D15, Gemah-75, dan Gemah-70.
Adapun PetroChina yang mengoperasikan Wilayah Kerja Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi itu telah memulai drilling campaign 2023 melalui tajak di tiga sumur, yaitu SB-D21, NEB-93 dan Panen-D15.
"Saat ini, kami sudah untuk kuartal I/2023 kami sudah mengebor tiga sumur, yaitu SB-D21, NEB-93, dan Panen-D15," ungkap Kiki.
PetroChina menargetkan dari program tajak di 11 sumur tersebut dapat memberikan tambahan produksi 1.122,62 BOPD minyak dan kondensat serta 24,30 MMSCFD gas.
Sementara itu, Vice President Human Resources and Relations PetroChina Dencio Renato Boele mengharapkan program-program program-program pengeboran pada 2023 berjalan aman, sesuai target dan memberikan hasil yang baik.
"Kesuksesan program pengeboran sangat penting untuk peningkatan produksi di Jabung dan sumbangan PetroChina dalam produksi migas nasional," ucap Dencio.
PetroChina, kata dia, akan terus meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan kerja dalam semua kegiatan eksplorasi dan produksi migas di Jabung.
"Penerapan prinsip-prinsip health, safety, security, and environmental (HSSE) akan menjadi prioritas utama kami," katanya.
Selain itu, PetroChina juga berkomitmen untuk menyediakan pasokan gas bagi kebutuhan domestik.
Saat ini, PetroChina memiliki perjanjian jual beli gas dengan PT Pertamina Hulu Rokan untuk oil lifting di Blok Rokan, PT Pelayanan Listrik Nasional Batam untuk kelistrikan wilayah Batam dan sekitarnya, PT Gemilang Jabung Energi untuk kelistrikan wilayah Tanjung Jabung Barat dan sekitarnya, dan PT Perusahaan Gas Negara untuk penyediaan jaringan gas rumah tangga wilayah Tanjung Jabung Barat.
"Ke depan, permintaan gas domestik diprediksi meningkat dan PetroChina siap bekerja sama dengan lebih banyak pihak demi pemenuhan kebutuhan gas dalam negeri," ucap Dencio.
Baca juga: PetroChina jalankan kontrak wilayah kerja Jabung hingga 2043
Baca juga: PetroChina optimistis berkontribusi optimal di Blok Jabung Jambi
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023