Sydney (ANTARA) - Seorang pria yang menculik anak berusia empat tahun di Australia Barat dan menyekapnya selama 18 hari, pada Rabu diganjar hukuman penjara selama 13 tahun, sebuah kasus yang membuat geger negara tersebut.
Seperti dikutip dari transkrip pengadilan, Terence Kelly (37), yang mengaku bersalah, menculik Cleo Smith di sebuah tempat berkemah pada 16 Oktober 2021 di saat pagi buta dan ketika anak tersebut masih tertidur. Kelly menyetir sejauh 75 km dari tempat tersebut, ke rumahnya, dan menyekap Smith di sebuah kamar.
Pada akhirnya Smith berhasil diselamatkan pada 3 November, setelah kepolisian melakukan pencarian intensif. Pencarian tersebut melibatkan unit darat dan laut, berbagai blokade jalanan, serta peninjauan kembali video dari CCTV.
Kasus penculikan dan penyekapan itu memenuhi kolom-kolom berita dan membuat seluruh Australia geger.
Hakim Julie Wager menyoroti masa lalu Kelly yang kelam ketika menjatuhkan hukumannya, tetapi dia menambahkan bahwa dari data yang yang diberikan psikiater, kemungkinan besar Kelly akan mengulangi lagi tindak kriminalnya.
"Anda beresiko tinggi melukai psikis korban secara serius di masa depan jika Anda melakukan tindak kejahatan lagi," ujar hakim tersebut di dalam transkrip yang diberikan oleh pengadilan Perth. Dia akan bisa menerima pembebasan bersyarat dalam waktu 11 tahun enam bulan.
Seorang psikiater yang terlibat dalam asesmen kasus ini mengatakan bahwa Kelly mengalami gangguan kepribadian yang cukup parah karena diabaikan sewaktu kecil. Hal tersebut mengakibatkan Kelly sering berfantasi mengenai 'dunia fantasi' yang diisi berbagai anak-anak kecil imajiner hasil hubungannya dengan banyak perempuan.
Kelly adalah anggota suku Aborigin, suku asli Australia.
Orang-orang suku Aborigin memiliki catatan rendah dalam hal kesejahteraan ekonomi dan sosial. Mereka juga memiliki tingkat kekerasan dalam rumah tangga yang tinggi, banyak dari mereka yang ditahan, dan tidak sedikit pula yang bunuh diri. Angka harapan hidup mereka 8 tahun lebih rendah dibandingkan orang dari kelompok lain.
"Sayangnya, di Australia bagian barat, banyak orang Aborigin yang menderita akibat dampak merugikan kolonialisasi," kata hakim Wager.
"Saya menerima kenyataan bahwa Anda adalah salah satu dari mereka, dan saya menerima kenyataan bahwa Anda beralih ke pemakaian narkoba karena rasa sakit dan trauma yang Anda alami sepanjang hidup," katanya menambahkan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Perempuan Australia diculik di Kabul
Baca juga: Suara bagi penduduk asli Australia akan ditentukan setelah referendum
Baca juga: Australia tandai peringatan 13 tahun permintaan maaf kepada Aborigin
Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023