Saltor puas dengan penampilan Chelsea meski imbang lawan Liverpool

Jakarta (ANTARA) - Pelatih interim Chelsea Bruno Saltor mengaku puas dengan penampilan anak-anak asuhnya meski hanya mendapat hasil imbang tanpa gol melawan Liverpool.

Saltor menilai skuadnya sudah menunjukkan permainan terbaik di laga yang berlangsung di Stamford Bridge, Rabu tersebut setelah ditinggal pelatih kepala Graham Potter.

Dalam laga tersebut, Chelsea mendominasi permainan dan sempat mencetak dua gol yang dianulir karena offside dan handball melalui Reece James dan Kai Havertz.

Baca juga: Laga Chelsea kontra Liverpool berakhir imbang tanpa gol

"Saya meminta para pemain untuk bermain dengan hati mereka dan saya pikir kami melihatnya," kata Saltor, demikian dikutip dari web resmi klub.

“Saya pikir itu adalah penampilan besar dari para pemain, ini awal yang baik bagi mereka setelah beberapa hari yang sulit dan emosional,” ucap Saltor.

“Kami memberikan segalanya, kami menciptakan peluang. Kami mencetak dua gol, satu offside dan satu handball,” Saltor menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, pelatih yang dulu juga menjadi bek sayap Brighton & Hove Albion tersebut juga menyadari dirinya tidak bisa memberikan dampak instan sebagai pelatih sementara The Blues.

"Saya berharap untuk pulang sekarang dan beristirahat, lalu menjalani pertandingan demi pertandingan," kata Saltor.

"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah saya senang dengan penampilan pertama, tapi itulah yang pantas mereka (para pemain). Ini pujian untuk mereka, bukan pujian untuk saya,” puji Saltor.

Baca juga: 12 pelatih tim Liga Inggris dipecat musim ini

Hal yang bisa ia lakukan sebagai pelatih sementara adalah dengan selalu berusaha menampilkan permainan terbaik dari setiap pertandingan yang dijalani.

“Itulah yang kami coba lakukan, berusaha seprofesional mungkin, membantu klub dan menampilkan yang terbaik yang kami bisa," tambah Saltor.

Di musim ini, klub yang bermarkas di Stamford Brigde itu sudah dua kali melakukan pergantian pelatih yaitu saat periode Thomas Tuchel dan periode Potter.

Klub yang berdiri pada tahun 1905 itu kini sedang terseok-seok di Liga Inggris dengan berada di peringkat 11, terpaut 33 poin dari Arsenal di puncak klasemen dan terpaut 11 poin dari zona Liga Champions.

Di laga terdekat, Chelsea akan tandang melawan Wolves (8/4) di Liga Inggris. Lima hari berikutnya, mereka akan melanjutkan petualangannya di perempat final Liga Champions dengan melawan Real Madrid (13/4).

Baca juga: Erik ten Hag senang Luke Shaw perpanjang kontrak hingga 2027