Pesisir Jateng inspirasi tren warna Sariayu 2013

Tren warna tahun depan lebih mengarah oriental, tetapi diselaraskan dengan kebudayaan asli Indonesia

Semarang (ANTARA News) - Kawasan pesisir Jawa Tengah menjadi inspirasi bagi produsen kosmetik Sariayu Martha Tilaar dalam menelurkan tren warna 2013 yang diberi titel "Pesisir Sentrajava".

"Tren warna yang diambil dari Jateng-DIY ini merupakan yang ketiga, setelah Solo dan Yogyakarta," kata Vice Chairwoman Martha Tilaar Group Wulan Tilaar, di Semarang, Kamis (6/12) malam.

Hal itu diungkapkan Wulan yang juga Director of Martha Beauty Gallery di sela peluncuran tren warna 2013 Sariayu Martha Tilaar bertema "Pesisir Sentrajava" yang berlangsung di Semarang.

Tren warna pertama dari Jateng pada 1987 terinspirasi dari Solo yang diberi titel "Senja di Sriwedari", kemudian tren warna kedua terinspirasi Yogyakarta dengan nama "Kharisma Jogja" pada 2002.

Menurut dia, tren warna 2013 memang terinspirasi dari kawasan pesisir Jateng yang dibuat dalam dua koleksi, yakni Koleksi Lasem dan Koleksi Karimunjawa dengan ciri khas masing-masing daerah.

Koleksi Lasem, kata dia, dihadirkan dalam warna merah muda, "fuschia", dan salem untuk pemulas mata, dilengkapi antara lain dua lipstik, "duo lip function", "liquid lip colour", dan "natural glow powder".

Sementara Koleksi Karimunjawa, dihadirkan dengan pemulas mata berwarna paduan hijau emerald, kuning, dan ungu, dilengkapi antara lain dua lisptik, "liquid lip function", dan "natural glow powder".

Untuk "natural glow powder" koleksi Karimunjawa, ia menjelaskan sesuai dengan tipe kulit kuning langsat atau sawo matang agar terlihat lebih cerah alami, sementara Koleksi Lasem sesuai untuk tipe kulit putih.

Pemilihan Lasem, kata Wulan, dikarenakan di antara kota-kota di pesisir Jateng memiliki ciri khas tersendiri yang cenderung hasil akulturasi budaya China dengan budaya asli masyarakat setempat.

"Lasem dikenal juga sebagai 'Tiongkok Kecil'. Tren warna kami tahun depan memang lebih mengarah ke oriental, tetapi diselaraskan dengan kebudayaan asli Indonesia, dan satunya Karimunjawa," katanya.

Kalau Karimunjawa, kata Wulan, warna-warni spesies fauna laut dan terumbu karangnya yang menginspirasi, dan koleksi yang ditampilkan Sariayu Martha Tilaar itu merupakan koleksi tren warna yang ke-27.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih menyambut baik pengambilan Jateng sebagai inspirasi tren warna 2013 Sariayu Martha Tilaar, mengingat banyak sekali potensi yang dimiliki wilayah itu.

"Saya merasa senang dengan dijadikannya wilayah Jateng, yakni Lasem dan Kepulauan Karimunjawa sebagai inspirasi tren warna Sariayu 2013. Ini juga kebanggaan bagi masyarakat Jateng," katanya.
(ANT)