banyak dari mereka yang sukses di negeri iniJakarta (ANTARA News) - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning meresmikan Ikatan Alumni Chevening Indonesia dan Timor Leste, sebagai usaha pemerintah Inggris untuk mempererat hubungan dengan Indonesia.
"Kami pikir penting untuk mengumpulkan para alumni penerima beasiswa Chevening, untuk saling berbagi pengalaman, mengingat banyak dari mereka yang sukses di negeri ini," kata Dubes Inggris untuk Indonesia Mark Canning di Jakarta, Kamis malam.
Canning memiliki harapan besar kepada para alumni untuk perkembangan dan kemajuan Indonesia, maupun hubungannya dengan Pemerintah Inggris.
"Saya memiliki harapan yang sangat tinggi, saya ingin melihat mereka sukses di berbagai bidang, menduduki jabatan penting, tidak hanya di pemerintah, namun juga dalam bisnis, dan saya ingin mereka melanjutkan hubungan persahabatan, yang telah terjalin dengan Inggris," kata Canning.
Menurut Canning, ikatan alumni tersebut berencana untuk menyelenggarakan berbagai program yang berkaitan dengan kerjasama antara Indonesia dan Inggris, namun masih dalam pembicaraan.
Terkait kerjasama bidang pendidikan, program-program pendidikan antara Indonesia dan Inggris kian lama semakin meningkat, dan beasiswa Chevening hanya satu dari berbagai program tersebut.
Melihat tren peningkatan tersebut, tidak menutup kemungkinan Inggris akan menambah kuota bea siswanya untuk Indonesia pada tahun selanjutnya.
"Masyarakat Indonesia memiliki prestasi yang baik, mereka pekerja keras dan belajar dengan giat," ujar Canning.
Beasiswa Chevening adalah program beasiswa global pemerintah Inggris, yang didanai oleh Pemerintah Inggris dan organisasi rekanan, dan program tersebut merupakan yang terbesar keempat di seluruh dunia.
Chevening dimulai sejak 1983 dan peraihnya berasal dari 116 negara dengan 700 beasiswa diberikan selama tahun 2011-2012 di seluruh dunia.
Pada 2012, sebanyak 30 beasiswa Chevening diberikan untuk Indonesia dan dua beasiswa ditujukan untuk Timor Leste.
Lebih dari seribu warga Indonesia meraih Chevening dalam kurun waktu 25 tahun terakhir, yang menyediakan kesempatan untuk belajar program Master di Inggris
Skema beasiswa tersebut menargetkan para mahasiswa menggali potensi untuk menjadi pemimpin, tokoh yang berpengaruh, dan pengambil keputusan, yang berkontribusi positif bagi masa depan Indonesia.
(S038)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012
