Sydney (ANTARA) - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan pada Rabu waktu setempat bahwa dia akan menerima undangan untuk kunjungan ke China, tapi masih belum mendapatkannya. Pernyataan tersebut diberikan sebagai respon atas spekulasi bahwa kunjungan ke Beijing sudah direncanakan jauh-jauh hari.

Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, Beijing sudah berencana untuk mengundang Perdana Menteri Albanese dan menteri perdagangan kabinetnya, Don Farrell, ke China, seperti dikutip dari pemberitaan oleh South China Morning Post.

Kemungkinan kunjungan ini akan dilaksanakan pada Oktober atau November, bertepatan dengan momen 50 tahun sejak kunjungan pertama oleh perdana menteri Australia.

Albanese berkata pada Rabu bahwa dia sudah mengecek dan belum mendapatkan undangan tersebut. Dia berharap dialog dalam forum Bo'ao di China antara asisten menteri perdagangan Australia dan pejabat setara di China pada minggu lalu bisa dilanjutkan.

"Saya sudah mengatakan bahwa kalau ada undangan yang diterima, saya akan menerimanya, dan kita akan menyusun jadwal untuk hal itu," kata Albanese dalam sebuah konferensi pers.

"Belum ada jadwal yang ditetapkan untuk hal itu." ujarnya menambahkan.

China sudah mulai menghapus berbagai batasan atas barang-barang impor dari Australia, termasuk batu bara, seiring perkembangan ekonomi kedua negara tersebut. Kondisi ekonomi semakin membaik dibandingkan saat pertama pertama kali China membatasi impor lebih dari dua tahun yang lalu karena perselisihan mengenai investasi, perdagangan, dan asal usul COVID-19.

Albanese juga mengatakan bahwa dia berharap Menteri Perdagangan Don Farrell bisa segera melakukan kunjungan ke China tersebut. Kunjungan tersebut sudah lama didiskusikan. Farrell dan pejabat setara di China sudah setuju untuk pertemuan tatap muka setelah mengikuti sebuah video conference pada Februari lalu.

Albanese juga mengatakan bahwa dia akan mengikuti pertemuan G7 di Tokyo pada Mei mendatang.

Sumber: Reuters
Baca juga: Pejabat pertahanan China dan Australia adakan pertemuan resmi pertama
Baca juga: PM Albanese: Kapal selam AUKUS demi seimbangkan kekuatan militer China
Baca juga: Australia: Semua negara tidak ingin China pasok senjata ke Rusia

Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023