Dalam forum ini juga akan dilaksanakan onboarding produk peserta di platform mitra digital seperti PaDI BUMN, startup, e-commerce dan E-Katalog LKPP

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan program Entrepreneur Hub Jakarta sebagai upaya mempercepat target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 berupa rasio wirausaha sebesar 3,95 persen.

“Rangkaian Entrepreneur Hub Jakarta merupakan salah satu dari rangkaian program Entrepreneur Hub tahun 2023 yang saat ini menjadi program prioritas Kementerian Koperasi dan UKM untuk menumbuh-kembangkan wirausaha nasional dimana tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan eksosistem kewirausahaan,” kata Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah saat acara Kick Off Entrepreneur Hub Jakarta di Jakarta, Rabu.

Rangkaian Entrepreneur Hub Jakarta yang mengusung tema pengembangan ekosistem kewirausahaan untuk mewujudkan wirausaha mapan, usaha yang inovatif dan berkelanjutan tersebut dilaksanakan dalam waktu 3 bulan. Dimulai dari kurasi oleh para stakeholder hingga menemukan 100 pelaku usaha yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi lebih besar.

“Adapun agenda dalam kick off ada beberapa kegiatan, diantaranya adalah pelatihan dan mentoring yang akan diberikan melalui 11 modul berkelanjutan. Modul ini nantinya dilaksanakan dalam 5 sesi utama secara bertahap,” ucapnya.

Modul-modul tersebut, lanjutnya, diadopsi dari ASEAN Mentorship for Entrepreneurs Network (AMEN) dengan materi yang meliputi entrepreneur mindset, marketing, market recent product, growth and expansion, business model, operation managements, supply chain, human resource management, financial aspect, taxation and business law, design, dan pitching for entrepreneur.

Setelah pelatihan melalui mentoring, 100 pelaku usaha juga akan diberi kesempatan untuk terlibat dalam match meeting forum. Sebuah wadah yang mempertemukan para peserta dengan beberapa mitra usaha, sehingga pelaku UKM tersebut dapat belajar serta membangun kolaborasi guna untuk mengembangkan usaha.

“Dalam forum ini juga akan dilaksanakan onboarding produk peserta di platform mitra digital seperti PaDI BUMN, startup, e-commerce dan E-Katalog LKPP,” ungkap Azizah.

Tak sampai di situ, melalui agenda meet the investor, peserta Entrepreneur Hub juga akan bertemu dengan para investor untuk melakukan pitching dengan tujuan agar bisa mendapatkan dukungan pembiayaan dan investasi jangka panjang.

Kemudian sebagai bukti konkrit dari kolaborasi, KemenKopUKM akan dibantu sejumlah mitra yakni Dinas Perindustrian Perdagangan dan UKM Provinsi DKI Jakarta dan mitra perguruan tinggi Bina Nusantara, UNJ, Mercu Buana, Podomoro dan Trisakti untuk memberikan materi pelatihan dan mentoring.

Baca juga: KemenKopUKM tumbuhkan wirausaha bagi mahasiswa lewat Entreprenuer Hub
Baca juga: Menteri Teten : 72 persen anak muda ingin jadi pengusaha
Baca juga: Menparekraf mengajak generasi muda jadi entrepreneur

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023