Kupang, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, memanfaatkan penyelenggaraan Festival Bale Nagi, yang diselenggarakan pada 11-15 April 2023, sebagai momentum mempromosikan potensi wisata bahari guna menambah daya tarik pariwisata di daerah itu.
"Dalam Festival Bale Nagi juga akan ditampilkan atraksi olahraga renang untuk mempromosikan keindahan wisata bahari dan pantai di Flores Timur," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur Petrus Pedo Maran ketika dihubungi dari Kupang, NTT, Rabu.
Pedro menjelaskan Festival Bale Nagi merupakan salah satu acara pariwisata yang telah ditetapkan masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan festival di tahun-tahun sebelumnya menampilkan bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta atraksi budaya.
Namun, pada 2923 ini, kata dia, ditambah lagi atraksi olahraga di laut berupa renang yang dipadukan dengan atraksi di darat berupa bersepeda dan lari.
"Ada atraksi baru yaitu renang sepanjang 300 meter yang melibatkan atlet serta warga biasa yang juga diberikan kesempatan untuk ikut," katanya.
Ia menjelaskan pelaksanaan atraksi olahraga tersebut dilakukan di pesisir pantai sehingga para pengunjung bisa sekaligus menikmati keindahan alam pantai dan laut di Kota Larantuka.
Lebih lanjut, Pedro mengatakan pelaksanaan Festival Bale Nagi ini akan digelar dua hari setelah perayaan Hari Raya Paskah yang didahului dengan ritual keagamaan Prosesi Semana Santa oleh umat Kristiani di daerah itu.
Dengan demikian, kata dia, para peziarah atau wisatawan, setelah mengikuti kegiatan keagamaan dapat dilanjutkan dengan menyaksikan Festival Bale Nagi.
"Ada kegiatan yang berkesinambungan dengan tujuan untuk mendorong waktu tinggal wisatawan atau peziarah lebih lama yang diharapkan memberikan dampak ekonomi melalui belanja-belanja," katanya.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023