Sistem dan kesempatan sering memberi peluang terjadi korupsi karena itu upaya untuk mencegahnya dengan memperbaiki sistem dengan tidak memberi peluang sedikit pun untuk korupsi,"

Padang (ANTARA News) - Anggota Komisi IV Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa mengharapkan perguruan tinggi turut berperan dalam melakukan pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Pemberantasan korupsi bukan hanya tanggung jawab Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, dan Kejaksaan tetapi juga tanggung jawab perguruan tinggi, kata Ali Masykur di Padang, Kamis, pada kuliah umum di Gedung Serbaguna IAIN Imam Bonjol.

Menurut dia, perguruan tinggi merupakan tempat lahir dan berkembangnya tokoh-tokoh pemimpin di masa mendatang, karena itu jangan biarkan perguruan tinggi terkotori oleh korupsi.

"Oleh sebab itu mahasiswa harus mampu memberantas korupsi dengan cara yang cerdas dan intelek bukan dengan cara anarkis seperti demo, katanya.

Ia mendorong mahasiswa melakukan gerakan moral untuk melaporkan dugaan korupsi yang dijumpai kepada aparat berwenang.

Ali Masykur memaparkan korupsi terjadi disebabkan tiga faktor yaitu individu, sistem, dan kesempatan.

"Sistem dan kesempatan sering memberi peluang terjadi korupsi karena itu upaya untuk mencegahnya dengan memperbaiki sistem dengan tidak memberi peluang sedikit pun untuk korupsi," kata dia.

Pada bagian lain ia mengharapkan perguruan tinggi mampu menyediakan generasi yang cerdas dan idealis agar sanggup menghadapi kehidupan yang semakin ketat dan penuh persaingan.

Ia mengibaratkan mahasiswa seperti pohon jati yang terus tegak lurus dan tidak bercabang.

Jika sejak mahasiswa saja telah bercabang atau melakukan hal yang tidak baik maka dapat dipastikan setelah tamat akan cenderung melakukan hal serupa.


(KR-IWY/Z002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012