Pemprov Sulsel melakukan ekspor produk andalan dan halal ke -19 negara senilai Rp925,35 miliar.

Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan ekspor produk andalan dan halal ke -19 negara senilai Rp925,35 miliar.

Komoditas bersertifikasi halal tersebut diekspor ke 19 negara tujuan, yaitu Arab Saudi, Australia, Kanada, China, Prancis, Jerman, Hungaria, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Belanda, Rusia, Spanyol, Taiwan, Thailand, Inggris, Amerika Serikat, dan Vietnam.

"Alhamdulillah, senilai 61,68 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp925,35 miliar kami melepas ekspor komoditas andalan Sulawesi Selatan. Di antaranya sudah ada bersertifikasi halal," kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya, di Makassar, Rabu.

Dalam pelepasan ekspor komoditas andalan Sulsel ini diikuti oleh 76 pelaku usaha dengan 36 komoditas. Dari 76 pelaku usaha ekspor tersebut, sebanyak tujuh pelaku usaha di antaranya telah bersertifikasi halal.

Sebanyak 14 komoditas telah bersertifikasi halal itu, yaitu biji kopi, carragenan, mete kupas, cocoa ake, cocoa liquor, gurita, ikan olahan, kemiri, kulit ari mete, minyak mete, seaweed flour, seaweed granule, udang olahan, dan udang segar, dengan nilai ekspor sebesar Rp282,25 miliar.

"Kami harapkan dengan ekspor produk andalan ini, dapat menggeliatkan sektor perekonomian masyarakat," katanya lagi.

Sebelumnya, Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Makassar Kementerian Pertanian (Kementan) melepas ekspor cengkih sebanyak 32 ton yang diproduksi petani Sulsel ke pasar Timur Tengah.

Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar Lutfie Natsir mengatakan cengkih yang diekspor tersebut telah memenuhi syarat untuk dilalulintaskan sesuai dengan permintaan negara tujuan.
Baca juga: Sulsel ekspor komoditi halal sebanyak 378,50 ton
Baca juga: Qatar dan Libya tujuan baru ekspor komoditas pertanian Sulsel

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023