Juru bicara pemerintah membantah laporan pesawat tersebut membawa personel medis untuk menemui mantan presiden Nelson Mandela, kata media setempat.
"Di pesawat ada enam anggota awak dan lima penumpang dan dikonfirmasi bahwa tak ada penyintas," kata Kementerian Pertahanan di dalam satu pernyataan.
Pesawat Dakota C-47 meninggalkan pangkalan udara di dekat Pretoria, Rabu (5/12), dan melakukan penerbangan ke Mthatha di Provinsi Eastern Cape ketika hilang, kata kementerian tersebut sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis malam.
Dokter militer yang bertanggungjawab atas kesehatan Mandela (94) seringkali terbang ke Bandar Udara yang sama di Eastern Cape sebelum melanjutkan perjalanan ke rumah Mandela di Qunu, desa tempat pemimpin anti-apartheid tersebut dilahirkan.
(C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012