Sekarang ini belum optimal, pasti belum optimal, baik itu Polisi ataupun Kejaksaan. Dukungan kelihatannya belum semuanya mendukung dengan sepenuh hati itu,"

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Yunus Husein, berpendapat bahwa saat ini dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari lembaga penegak hukum lain, masih belum optimal.

"Sekarang ini belum optimal, pasti belum optimal, baik itu Polisi ataupun Kejaksaan. Dukungan kelihatannya belum semuanya mendukung dengan sepenuh hati itu," kata Yunus seusai menghadiri acara peluncuran Indeks Persepsi Korupsi 2012 di Jakarta, Kamis.

Yunus mencontohkan penarikan penyidik yang diperbantukan dari Polri, meskipun sesuai dengan habisnya masa tugas mereka di KPK, sebagai bentuk dukungan yang belum sepenuh hati.

"Anda lihat saja, penyidik dibutuhkan tapi ditarik," kata Yunus.

Selain itu, Yunus juga mengkritik sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dinilai masih kurang tegas dalam mendukung upaya KPK memberantas korupsi.

"Termasuk Pak Presiden itu perlu lebih tegas kalau menurut saya," kata dia.

Oleh karena itu, Yunus menegaskan kembali perlunya dukungan penuh seluruh pihak kepada KPK dalam upaya memerangi korupsi.

"Memang KPK itu berdiri sendiri saja tidak mungkin dia, harus didukung kita semua termasuk Polisi dan Kejaksaan," ujar dia.

Selain itu, Yunus juga menambahkan perlunya perbaikan sistem guna meningkatkan efektivitas pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Banyak yang terungkap tapi tidak cukup hanya itu, kalau sistem tidak diperbaiki sampai kiamat tak akan selesai pemberantasan korupsi.

Perbaikan sistem mutlak perlu," tambah dia.

Salah satu contoh yang ia sebutkan adalah belum terlaksananya sistem identifikasi identitas kependudukan terpadu.
(G006/R021)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012