Di musim hujan saat ini perlu kewaspadaan, terutama wilayah-wilayah yang memiliki riwayat banjir maupun tanah longsor
Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mengungkapkan sekitar 127 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke tempat aman akibat banjir yang melanda tiga kelurahan di Kabupaten Morowali Utara pada Selasa.
"Dari laporan tim di lapangan tiga wilayah terdampak, yakni Kelurahan Kolonodale, Bahontula dan Bahoue di Kecamatan Petasia," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulawesi Tengah (Sulteng) Andi Sambiring di Palu, Selasa.
Ia mengemukakan, banjir terjadi sekitar pukul 17:07 WITA dipicu hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut. Ketinggian air dilaporkan sekitar 30 hingga 100 sentimeter (cm) di tiga kelurahan tersebut.
Dari bencana hidrometeorologi tersebut, sejumlah fasilitas umum ikut terdampak di antaranya sekolah, pasar, jalan dan jembatan.
"Kini kondisi pengungsi dalam keadaan baik, untuk sementara mereka mengungsi di rumah keluarga maupun kerabat," ujarnya.
Baca juga: Banjir kepung Morut, tak ada korban jiwa, kerugian miliaran rupiah
Baca juga: Walhi : Banjir Morowali Utara disebabkan masifnya perambahan hutan
Warga terdampak juga membutuhkan logistik, terutama makanan siap saji dan kebutuhan mendesak lainnya. Hal itu mengingat bulan puasa warga butuh bahan makanan untuk makan sahur.
"Di musim hujan saat ini perlu kewaspadaan, terutama wilayah-wilayah yang memiliki riwayat banjir maupun tanah longsor," katanya.
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023