Jakarta (ANTARA News) - Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia, Agus Mauro, berharap Akademi Basket berlisensi Amerika Serikat, TNBA (The National Basketball Academy) yang baru didirikan di Indonesia mencetak pemain profesional.
"Ini perlu dukungan dari kita semua, kami dari Perbasi sangat berterimakasih karena basket memang populer di Indonesia tetapi masih miskin prestasi," ujar Agus saat jumpa pers peluncuran TNBA cabang Indonesia di Jakarta, Kamis.
Menurut Agus, basket Indonesia tidak hanya kekurangan atlet tetapi juga pelatih. "Kita juga kekurangan modul pendidikan basket. Semoga sekolah ini dapat memajukan basket tanah air," tambahnya.
TNBA adalah organisasi profesional yang memberi pelatihan olahraga bola basket dengan modul dan kurikulum untuk membentuk talenta muda berkualitas dunia.
Meskipun sekolah yang akan dibuka di wilayah Kemang dan Pondok Indah ini terbuka bagi umum, Managing Partner TNBA Indonesia, Dony Munaf mengatakan hendak mencari talenta muda yang dapat diorbitkan ke internasional.
"Rencannaya kita cari talenta yang bagus sehingga bisa menjadi perwakilan dari Indonesia," ujar Dony.
Di Amerika Serikat, sudah sembilan tim bekerjasama dengan TNBA yaitu Charlotte Bobcats, Cleveland Cavaliers, Denver Nuggets, Houston Rockets, Indiana Pacers, Los Angeles Clippers, Memphis Grizzlies, New Orleans Hornets, dan Orlando Magic.
Beberapa pemain berbakat dari luar Amerika seperti Nene Hilario (Brazil/Washington Wizards), Leando Barbosa (Brazil/Boston Celtics), Aleksandar "Sasha" Pavlovic (Serbia/Portland Trail Blazers) dan Zydrunas Ilgauskas (Lithuania/Cleveland Cavaliers) sudah pernah berlatih bersama Co-founder TNBA, Shane Kline Ruminski.
M047
Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012