Untuk di laut Jawa Insya Allah aman, kategori rendah gelombangnyaJakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi ketinggian gelombang di perairan Indonesia pada periode Lebaran 2023 umumnya berkisar 0,5-1 meter atau berkategori rendah.
"Semoga saja tidak akan terjadi gangguan iklim, misalnya, adanya seruak udara dingin dari dataran tinggi Tibet yang masuk ke wilayah Indonesia sehingga mempengaruhi kecepatan angin dan arus di perairan Indonesia," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa.
Namun, lanjut dia, tetap perlu diwaspadai pada perairan-perairan tertentu karena ketinggian gelombang dapat mencapai 2,5 meter atau berkategori sedang.
"Gelombang laut berkategori sedang berpotensi terjadi di wilayah perairan barat Sumatera, perairan selatan Pulau Jawa hingga Sumba dan samudra Hindia barat Sumatera serta samudra Hindia selatan Sumba," katanya.
Ia menambahkan, untuk tinggi gelombang di Merak-Bakauheni relatif berkategori rendah. Namun tetap perlu juga diwaspadai bila terjadi gangguan iklim yang dapat mempengaruhi kecepatan angin dan arus di perairan tersebut.
"Untuk di laut Jawa Insya Allah aman, kategori rendah gelombangnya," katanya.
Baca juga: BMKG: Kecenderungan hujan masih tinggi saat Lebaran
Baca juga: Pemudik diimbau perhatikan info cuaca saat mudik di musim pancaroba
Sementara itu, lanjut dia, gelombang laut di perairan Selat Bali bagian utara memiliki kategori rendah. Untuk Selat Bali bagian selatan berkisar 1,5-2,5 atau berkategori sedang dan Selat Lombok Tanjung Benoa sampai 2 meter atau kategori sedang.
Dalam kesempatan itu, Dwikorita juga mengingatkan potensi hujan pada periode Lebaran 2023 yang dapat berdampak pada terganggunya proses bongkar-muat barang serta penumpang di daerah pelabuhan.
Ia menyampaikan cuaca saat Lebaran atau pada 22 April hingga 28 April 2023 diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang atau 20-50 milimeter (mm).
Hujan berpotensi terjadi di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, di Pulau Seram, kemudian Papua Barat dan Papua.
Untuk potensi hujan dengan intensitas lebat melampaui 50 mm hingga 100 mm berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Palembang, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Papua.
Sementara itu, lanjut dia, gelombang laut di perairan Selat Bali bagian utara memiliki kategori rendah. Untuk Selat Bali bagian selatan berkisar 1,5-2,5 atau berkategori sedang dan Selat Lombok Tanjung Benoa sampai 2 meter atau kategori sedang.
Dalam kesempatan itu, Dwikorita juga mengingatkan potensi hujan pada periode Lebaran 2023 yang dapat berdampak pada terganggunya proses bongkar-muat barang serta penumpang di daerah pelabuhan.
Ia menyampaikan cuaca saat Lebaran atau pada 22 April hingga 28 April 2023 diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang atau 20-50 milimeter (mm).
Hujan berpotensi terjadi di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, di Pulau Seram, kemudian Papua Barat dan Papua.
Untuk potensi hujan dengan intensitas lebat melampaui 50 mm hingga 100 mm berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Palembang, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Papua.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023