Brussels (ANTARA) - Finlandia mendapat jaminan keamanan yang kuat setelah resmi menjadi anggota ke-31 Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

“Sulit membayangkan hari yang lebih baik dalam merayakan ulang tahun berdirinya NATO sembari menyambut anggota baru aliansi ini," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg kepada wartawan, Selasa, dalam perjalanannya menuju pertemuan para menteri luar negeri NATO.

Dia merujuk penandatanganan Perjanjian Washington yang menjadi dasar pembentukan NATO pada 4 April 1949.

Pada tanggal yang sama pula tahun ini, Finlandia secara resmi menjadi anggota dan benderanya segera dikibarkan di markas NATO dalam sebuah seremoni.

Baca juga: Finlandia akan resmi jadi anggota NATO

“Finlandia akan mendapatkan jaminan keamanan yang ketat yang didasarkan kepada prinsip pertahanan bersama seperti tercantum dalam pasal lima Perjanjian Washington", ujar Stoltenberg.

"Aturan 'satu untuk semua, semua untuk satu' kini akan berlaku di Finlandia,” sambung dia.

Dia mengatakan mengingat proses ratifikasi permohonan keanggotaan Swedia masih belum rampung, maka negara tersebut berada dalam posisi yang jauh lebih baik sebagai undangan.

Stoltenberg berjanji akan berupaya keras guna menuntaskan ratifikasi tersebut dan menggelar lagi pertemuan antara wakil-wakil Turki, Finlandia, dan Swedia.

Baca juga: PM Finlandia Sanna Marin kalah dalam pemilihan parlemen

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023