"Literasi digital ini menyasar segmen masyarakat umum dan komunitas dengan berfokus segera masuk ke kelurahan-kelurahan,"
 Makassar (ANTARA) - Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Makassar, melibatkan komunitas kelompok masyarakat dan pemuda di Lorong Wisata dalam hal edukasi literasi digital.

"Literasi digital ini menyasar segmen masyarakat umum dan komunitas dengan berfokus segera masuk ke kelurahan-kelurahan," ujar tim Program Literasi Digital Kementerian Kominfo RI Octovaldo Akhlaqul Karim di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Ia mengatakan kegiatan literasi digital tersebut dilaksanakan bersama kelompok masyarakat dan sejumlah komunitas di Makassar guna memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa literasi tentang digital penting dipelajari.

Pria disapa Octo ini menjelaskan, ada empat pilar dalam edukasi literasi digital, yakni digital safety atau keamanan digital, digital skill atau keterampilan digital, budaya digital atau digital culture, dan digital etics atau etika digital.

Tentunya, dalam program tersebut, kata dia, Kota Makassar telah menjadi salah satu target Kemenkominfo RI karena termasuk salah satu ibu kota provinsi di Sulsel.

Dan untuk tahun ini, pihaknya menargetkan sebanyak 550 ribu orang mendapatkan literasi digital termasuk warga di Makassar yang akan dihadirkan sebanyak 100 peserta per kelurahannya.

Selain literasi digital ada pula kegiatan Komunitas Kreasi Digital dengan fokus pada Konten Kreator. Sejauh ini, timnya menilai literasi digital di Makassar potensinya bagus. Dengan aktifnya pemuda, komunitas yang selalu membuka diri dalam berkolaborasi.
 
Pengendara melintas pada salah satu lorong wisata di Makassar, Sulawesi selatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda.


"Pemudanya aktif, kemarin kita sudah ketemu belasan komunitas juga perwakilan kelurahan jadi sangat aktif, dan kolaboratif," tutur Octo disela pertemuan dengan Wali Kota Makassar di kediaman pribadinya Jalan Amirullah.

Mengenai arahan Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto terkait program Lorong Wisata (Logwis), pihaknya baru mengetahui hal itu dan segera menindaklanjutinya untuk diberdayakan.

"Jadi kita akan berdayakan lorong tersebut untuk kita beri edukasi tentang literasi digital," kata Octo.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada kesempatan itu mengapresiasi langkah Kemenkominfo dan mengarahkannya di Longwis. Sebab, program ini hanya ada di Kota Makassar, apalagi terdapat multi inovasi yang menjawab semua permasalahan di tengah-tengah masyarakat.

"Ada 21 konten yang menjadi tujuan dihadirkannya Longwis dan dibagi dalam tiga fokus utama. Di antaranya, imunitas ekonomi yang kuat, imunitas sosial yang kuat, dan imunitas lingkungan yang kuat," kata Danny Pomanto menambahkan.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023