Palu (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan SPBU dan Agen elpiji siaga di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk menjaga keandalan energi saat libur Lebaran dan Idul Fitri 1444 Hijriah nanti.

"Di Sulteng sekitar empat SPBU dan 55 agen siaga disiapkan, dan pelaksanaannya diawasi tim satuan tugas yang telah dibentuk," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Selasa.

Ia menjelaskan, Pertamina telah membentuk Satgas khusus Ramadhan dan Idul Fitri sejak 1 April 2023 di wilayah Pulau Sulawesi meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

Satgas bertugas memantau rantai distribusi dan Terminal BBM (TBBM) hingga penyaluran di SPBU, begitu pun elpiji pemantauan dilakukan mulai dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) ke agen kemudian ke pangkalan resmi hingga penyaluran kepada masyarakat.

"Lewat masa satgas khusus ini, kami ingin memastikan produk Pertamina tersedia untuk konsumsi harian masyarakat," ujarnya, namun Pertamina belum merinci jumlah kehandalan pasokan BBM dan elpiji bersubsidi karena sedang dilakukan penghitungan.

Ia menjelaskan, sebagaimana kebijakan pemerintah memberlakukan cuti lebaran di mulai 19-25 April nanti, maka pihaknya yang ditugaskan Pemerintah Pusat di bidang pemenuhan energi bahan bakar, maka Pertamina secara konsisten telah mempersiapkan skema untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, langkah utama yakni menjaga kehandalan pasokan di masa Satgas khusus ini.

"Tentunya momen libur panjang menjadi perhatian utama kami untuk menjaga kehandalan stok supaya masyarakat tidak kesulitan memperoleh bahan bakar," ucapnya.

Lebih lanjut di jelaskannya, penugasan SPBU dan agen siaga diberlakukan jam operasional 24 jam pada titik-titik tertentu. Salah satu penempatan titik SPBU siaga yakni merujuk pada jalur mudik atau jalur sentral antarkabupaten/kota atau antarprovinsi.

Pihaknya juga tetap mempertimbangkan kondisi darurat bencana, supaya rantai pasok tidak terganggu. Oleh karena itu, Pertamina menyiapkan layanan tambahan dengan menyiagakan 13 unit mobil Tanki untuk membantu distribusi pasokan BBM, termasuk layanan Rumah Pertamina Siaga.

"Guna kelancaran distribusi, tentunya kami membangun kolaborasi dengan para pihak, diantaranya Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Kepolisian maupun Pemerintah Daerah," katanya.

Baca juga: Pertamina Maluku Papua bentuk Satgas Ramadhan-Idul Fitri 1444 H
Baca juga: Pertamina jaga keandalan stok BBM-LPG libur Lebaran di Sulut
Baca juga: Wapres: Pertamina perlu perbaikan tata kelola dan manajemen risiko

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023