Melalui kampanye ini Steak Hotel by HOLYCOW! mengajak para konsumen untuk mengeksplorasi 7 jenis daging steak dari 7 negara dalam satu piring, yakni Indonesia, Australia, Selandia Baru, Jepang, Spanyol, Amerika Serikat, dan Brazil.
“Kami bersyukur, di tahun ke-13 ini kami dapat terus menemani penggemar kuliner dan menjadi pilihan favorit mereka dalam menikmati steak wagyu berkualitas dengan harga bersahabat. Sepanjang 2022, Steak Hotel by HOLYCOW! telah menyajikan hampir 1 juta piring steak melalui layanan makan di restoran dan juga pemesanan makan secara daring,” kata Founder Steak Hotel by HOLYCOW!, Wynda Mardio saat dijumpai di HOLYCOW! Margaguna, Jakarta Selatan, Selasa.
Baca juga: Steak Hotel by Holycow! hadir lagi di Bandung, usung konsep swalayan
“Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan dan wujud komitmen kami untuk senantiasa menghadirkan pengalaman kuliner terbaik, Steak Hotel by HOLYCOW! kembali berinovasi dengan meluncurkan ‘Steakploration’ yang menawarkan bermacam jenis daging steak dari berbagai negara dalam satu piring. Inisiatif ini juga merupakan upaya kami sebagai meat expert untuk terus mengedukasi dan memperkenalkan ragam jenis daging steak ke lebih banyak masyarakat," imbuhnya.
Baca juga: Steak Hotel by HOLYCOW! gandeng Nagita Slavina bikin menu baru
7 jenis daging dari negara berbeda yang terdapat dalam “Steakploration” yakni:
1. Tenderloin Black Angus dari Australia merupakan daging Black Angus yang dihasilkan dari sistem ternak dan pakan yang sangat sistematis di Australia, sehingga kualitas daging sangat terjaga, marbling merata, empuk dan juicy.
2. Cube Roll Grass Fed dari Selandia Baru adalah potongan daging dari bagian belakang tubuh sapi tepatnya di luar daging has dalam dan diambil dari tulang rusuk ke 5 sampai ke 12. Salah satu ciri khas daging grass fed adalah memiliki lemak lebih sedikit atau sering disebut lean meat serta warna daging yang cenderung lebih gelap.
3. Rib Eye USDA Prime Black Angus dari Amerika Serikat merupakan daging steak dari kelas daging sapi tertinggi dengan marbling yang merata.
4. Sirloin Grain Fed dari Brazil menggunakan daging dengan tingkat marbling MB 4 yang sangat lembut dan empuk karena sapinya diberi pakan berupa biji-bijian berkualitas sehingga termasuk sebagai “Daging dengan Penjualan Terbaik di Brazil”.
Baca juga: Olahan steak yang membuat lidah serasa berkelana ke Prancis
5. Flap Meat Miyazakigyu dari Jepang menggunakan jenis daging dengan grade tertinggi, Miyazakigyu A5 yang menjadi daging terbaik di Jepang selama 15 tahun. Flap Meat merupakan bagian daging yang berbentuk kipas.
6. Rib Eye Grain Fed dari Spanyol memiliki ciri khas lemak di bagian tengah daging. Daging sapi Spanyol dikenal karena rasanya yang kaya dengan marbling merata serta tekstur yang lembut. Untuk menjaga kualitas dagingnya, sapi Spanyol tidak diberi antibiotik, zat kimia dan bahan tambahan lainnya.
7. Sirloin Wagyu dari Indonesia yang menggunakan daging wagyu dengan marbling MB 3+ diproduksi oleh peternakan di Lampung. Di peternakan ini, sapi-sapi diberi perhatian khusus dalam lingkungan yang bebas stres agar daging sapi wagyu yang dihasilkan berkualitas tinggi. Sapi-sapi tersebut juga dipantau melalui pendataan dari lahir hingga ke tangan konsumen untuk menjaga kesegaran, tekstur dan marbling sesuai dengan standar wagyu Jepang.
Ketujuh jenis daging steak yang ditawarkan di menu “Steakploration” disajikan dalam porsi 100 gram per potongan atau total 700 gram dalam 1 piring dan dilengkapi dengan berbagai saus pilihan. Pengunjung dapat menikmati beragam jenis steak lezat ini seharga Rp699.000++.
Baca juga: Kunci memasak daging steak yang "juicy"
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
