Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Fahmy Fachrezzy mengatakan menargetkan dua medali emas pada SEA Games XXXII/2023 di Kamboja, 5-17 Mei.
PBTI bertekad bisa melampaui pencapaian pada SEA Games XXXI/2021 Vietnam tahun lalu, yakni meraih satu emas, dua perak, dan sembilan perunggu.
Salah satu atlet yang dipersiapkan untuk merebut emas adalah Ni Kadek Heni Prikasih. Atlet 21 tahun itu akan turun pada nomor women kyorugi under 46 kg.
"Heni kami harapkan bisa meraih emas karena dia dalam puncak performa dan baru saja meraih emas di kejuaraan dunia di Bulgaria (3-5 Maret)," kata Fahmi.
Baca juga: Indonesia raih lima emas pada Kejuaraan Taekwondo ASEAN 2023
Saat debut di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara di Vietnam tahun lalu, Heni meraih medali perunggu.
"Jadi ini (Kamboja) SEA Games kedua bagi Heni. Dan dia dalam usia yang sedang matang-matangnya," kata Fahmi menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Heni mengungkapkan SEA Games Kamboja menjadi langkah awal untuk menapaki ajang yang lebih tinggi seperti Asian Games XIX/2023 di Hangzhou/China dan Olimpiade XXXII/2024 di Paris, Prancis.
"Saya terus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan semoga bisa ikut sampai Olimpiade Paris. Pada SEA Games di Vietnam, saya meraih perunggu karena saya kurang fokus. Jadi untuk SEA Games kali ini saya akan lebih fokus lagi," ujar atlet asal Bali tersebut.
Selain Heni, atlet lain yang dipersiapkan untuk meraih medali tertinggi adalah Muhammad Bassam Raihan di nomor mens kyorugi under 63 kg. Dia adalah satu-satunya atlet yang meraih emas pada SEA Games Vietnam.
Baca juga: PBTI siapkan program mulai dari TC di Korea hingga uji coba di Eropa
Baca juga: Indonesia raih emas di Kejuaraan Internasional Taekwondo di Bulgaria
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023