Kalau cedera ringan misal hanya terbentur, diurut mungkin bisa sembuh, tetapi lebih baik cukup istirahatkan saja lukanya,

Jakarta (ANTARA) - Spesialis ortopedi dan traumatologi dr. Oryza Satria memberikan tips pertolongan pertama bagi masyarakat yang mengalami cedera tulang akut untuk melakukan PRICE.

"Kalau mengalami cedera tulang akut atau terjadi dalam waktu yang mendadak, kemudian nyeri yang ditimbulkan hebat, bisa melakukan pertolongan pertama PRICE, yakni Protect, Rest, Ice, Compress, dan Elevate," kata Oryza saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Protect, artinya lindungi luka agar tidak semakin parah menggunakan splint atau bidai, yakni alat pelindung yang menjaga bagian cedera agar tidak ikut bergerak saat beraktivitas.

Rest, yaitu mengistirahatkan badan saat cedera setidaknya dua atau tiga hari, dan gunakan kruk atau alat bantu penyangga kaki apabila dibutuhkan.

Kemudian Ice, yakni mengompres cedera dengan es yang dibalut di dalam handuk atau lap. Kompres selama 15 hingga 20 menit setiap dua atau tiga jam. Jangan langsung meletakkan es di atas kulit karena bisa merusak jaringan kulit.

Compress, yakni mengompres area cedera dengan perban elastis untuk mengurangi pembengkakan, tetapi lepas perban saat tidur dan jangan dibiarkan terpasang semalaman.

Elevate, atau angkat dan istirahatkan cedera di atas area hati, dan pertahankan selama beberapa menit, misalnya dengan merebahkan diri di atas sofa atau tempat tidur sambil meletakkan kaki di atas tumpukan bantal.

"Kalau cedera ringan misal hanya terbentur, diurut mungkin bisa sembuh, tetapi lebih baik cukup istirahatkan saja lukanya, atau dibantu dengan obat nyeri, pasti akan sembuh," kata Oryza.

Oryza menyarankan apabila memang cedera dirasa sudah berat atau parah, lebih baik dapatkan informasi yang banyak, tepat, dan baik tentang kondisi pasien, dan apabila sampai terjadi patah tulang, tidak disarankan pergi ke tempat di mana pasien tidak bisa mendapatkan informasi yang baik dan benar, beserta risiko dan komplikasi yang akan terjadi.

"Pertolongan pertama di ortopedi ada standar protokolnya, bahkan cara membuka helm korban jatuh dari motor, memindahkan dia dari jalan ke pinggir, ada standarnya sendiri. Jika masih bingung harus melakukan apa saat cedera, dapatkan informasi yang baik dan benar dari dokter, klinik, atau rumah sakit terdekat," kata Oryza.

Baca juga: Tips pilih sepatu yang tepat menurut pakar ortopedi

Baca juga: Pakar ortopedi sarankan orang berjinjit setelah berdiri 20 menit

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023