Sydney (ANTARA News) - Robot laut otonom Papa Mau berhasil menyelesaikan perjalanan sembilan ribu mil atau sekitar 16.668 kilometer melintasi Samudera Pasifik dan mencatatkan rekor baru kendaraan otonom yang melakukan perjalanan terpanjang.
Robot produksi perusahaan penyedia dan pengembang data kelautan Amerika Serikat, Liquid Robotics, tersebut menggunakan teknologi robot Wave Glider, yang diklaim sebagai robot pertama di dunia yang menggunakan energi gelombang sehingga tidak perlu diisi ulang dan tanpa emisi.
Selama 365 hari di laut, robot yang memulai perjalanan dari San Francisco Bay (Amerika Serikat) itu menghadapi badai dan hiu serta melewati Great Barrier Reef yang indah sebelum mencapai tujuan akhir di Hervey Bay dekat Bundaberg, Queensland, Australia.
Menurut informasi dari laman resmi Liquid Robotics, Papa Mau melayari rute yang ditentukan dengan kontrol otonom serta mengumpulkan dan mengirimkan data-data kelautan beresolusi tinggi dengan jangkauan luas yang sebelumnya belum ada.
Robot itu antara lain melintasi dan melakukan pengukuran terhadap lebih dari 1.200 mil klorofil di sepanjang Equatorial Pasifik, yang menunjukkan proliferasi fitoplankton, yang penting dalam pranata kehidupan laut dan iklim.
Perusahaan itu membuka akses terhadap data-data kelautan yang terkumpul sebagai bagian dari PacX Challenge, kompetisi global untuk mencari aplikasi dan riset kelautan baru dengan perangkat data PacX.
(I026)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012