Jakarta (ANTARA) - Haleon, produsen Panadol bermitra dengan ekosistem kesehatan digital Halodoc melalui peluncuran klinik mobil "Panadol Klinik Cekatan" telah menjangkau lebih dari 4.000 orang, termasuk anak dan lansia, serta telah berhasil memberikan 7.000 konsultasi di lebih dari 30 lokasi di Kecamatan Pituruh dan Bruno, Kabupaten Purworejo, jawa Tengah, dalam kurun waktu enam minggu.
"Kami berada dalam posisi unik untuk bekerja sama dengan organisasi yang memiliki tujuan serupa, seperti Halodoc, dalam berupaya menghilangkan beberapa hambatan terhadap kesehatan sehari-hari," kata Dhanica Mae Tiu, General Manager Indonesia, Haleon dalam keterangannya pada Selasa.
Tidak hanya melalui kemudahan akses ke layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas tinggi, tetapi juga melalui dorongan perawatan diri dan literasi kesehatan untuk mengambil tindakan pencegahan.
"Hingga pada akhirnya, memungkinkan masyarakat Indonesia untuk menjadi pengelola kesehatan sehari-hari yang lebih baik," tambah Dhanica.
Baca juga: Halodoc rayakan Hari Kesehatan Nasional lewat HALOFEST
Selain konsultasi gratis dan obat-obatan, layanan mobile clinic juga menyediakan sesi edukasi tentang pentingnya berkonsultasi dengan dokter berlisensi untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang tepat, menjaga pola hidup sehat, dan berpartisipasi secara aktif dalam perawatan diri.
Tidak terbatas hanya di Jawa Tengah, Haelon dan Halodoc juga tengah berencana untuk memperluas cakupan layanan mobile clinic ke daerah pedesaan lainnya dan menambahkan fitur-fitur yang akan ditempatkan di masyarakat pada paruh kedua tahun ini untuk menjembatani mengatasi kesenjangan akses bagi lebih banyak orang di seluruh Indonesia.
Berdasarkan United Nations Population Division World, 43 persen penduduk Indonesia tinggal di daerah pedesaan dengan akses perawatan diri dan kesehatan yang tidak memadai.
Dalam Indeks Inklusivitas Kesehatan global pertama, yang diberikan oleh Haleon dan diterbitkan oleh Economist Impact pada Oktober 2022, menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kinerja yang sejalan dengan rata-rata global, yang mengartikan adanya peluang lebih lanjut dalam infrastruktur dan kesehatan digital untuk memajukan inklusivitas kesehatan di Indonesia.
Kebutuhan untuk memajukan bidang-bidang ini juga tercermin dalam rencana transformasi kesehatan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia yang berfokus pada teknologi kesehatan.
Sejalan dengan prioritas kebijakan kesehatan nasional, kemitraan Panadol Klinik Cekatan merupakan salah satu cara yang akan terus dikembangkan oleh Haleon untuk menjembatani kesenjangan dan memastikan masyarakat Indonesia memperoleh akses yang terjangkau dan berkualitas terhadap layanan kesehatan, serta mendapatkan pemberdayaan untuk berpartisipasi secara aktif dalam perawatan diri.
Veronica Sari Utami, Chief Operating Officer, Halodoc, mengatakan bahwa melalui program Panadol Klinik Cekatan bersama Haleon, kami optimis dapat menjadikan layanan kesehatan lebih mudah diakses oleh semua orang, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.
"Kolaborasi strategis ini juga sejalan dengan misi Halodoc dalam mempermudah akses kesehatan melalui teknologi. Selain itu, Halodoc juga berkomitmen untuk memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) yang akurat dalam hal kesehatan, terutama mengenai pentingnya melakukan konsultasi dengan dokter berlisensi dalam mendapatkan perawatan kesehatan yang tepat," kata Veronica.
Baca juga: Lifebouy dan Halodoc berikan konsultasi dokter gratis hingga 2023
Baca juga: Banyak orang berkonsultasi soal nutrisi selama Ramadhan
Baca juga: Ekosistem telehealth terintegrasi mempermudah akses kesehatan
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023