Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berharap kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) baru dari generasi digital Ario Bimo Nandito Ariotedjo turut memotori perkembangan esport.
"Bagi ekosistem esports khususnya, kehadiran Menpora dari generasi digital merupakan sebuah keunggulan tersendiri," ujar Kepala Bidang Humas dan Komunikasi PB ESI Ashadi Ang kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
"Selain membawa pemahaman terhadap pemanfaatan teknologi-teknologi mutakhir, kehadiran figur muda Ariobimo selaku Menpora dapat menjadikannya semakin dekat dan relevan dengan anak-anak muda yang turut memotori perkembangan cabang olahraga esports."
Baca juga: Presiden lantik politisi muda Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Meski berusia muda, PB ESI percaya dengan rekam jejak Menpora Ario Bimo yang telah berkpirah dan peduli dengan dunia keolahragaan.
"PB ESI pun percaya bahwa pilihan Presiden Joko Widodo tersebut didasari oleh pertimbangan terhadap kompetensi dan rekam jejaknya sebagai anak muda yang telah berkpirah dan peduli dengan dunia keolahragaan," kata Ashadi Ang.
PB ESI berharap Menpora Ario Bimo dapat memajukan prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional.
Baca juga: PB ESI panggil atlet untuk seleknas SEA Games Kamboja 2023
"PB ESI berharap bahwa Menpora yang baru akan melanjutkan perkembangan-perkembangan positif yang telah dirintis oleh Menteri sebelumnya, serta semakin membakar semangat anak muda dalam memajukan prestasi olahraga Indonesia di panggung dunia," ujar Ashadi Ang.
Menpora Ario Bimo atau akrab dipanggil Dito Ariotedjo menjadi menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju dengan usia 32 tahun, 6 bulan, 9 hari ketika dilantik hari ini, Senin.
Dito pernah jadi Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2017-2022. Dia juga pernah menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia ke Youth Olympic 2018 Argentina dan menjadi pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta.
Baca juga: Dito Ariotedjo jadi Menpora termuda ketiga dalam sejarah Indonesia
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023