Jakarta (ANTARA News) - Komisi VII DPR RI memiliki dua opsi untuk Menteri BUMN Dahlan Iskan setelah lima kali tidak memenuhi undangan rapat kerja dengan Komisi VII, kata Wakil Ketua Komisi VII Effendi Simbolon usai rapat kerja komisi ini dengan Kementerian ESDM, PT PLN, BPH Migas di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
Opsi pertama, kata Effendi, anggota Komisi VII DPR RI ingin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pimpinan DPR RI mengetahui bahwa Dahlan tidak kooperatif.
"Komisi VII DPR RI akan kirim surat kepada Presiden SBY dan Pimpinan DPR RI terkait ketidakhadiran Dahlan Iskan tersebut," kata Effendi.
Opsi kedua, Komisi VII DPR RI akan memanggil paksa Dahlan.
Effendi mengatakan Komisi VII akan secepatnya soal opsi-opsi untuk Dahlan ini dan menyatakan mereka akan menggelar rapat mengenai hal tersebut.
Hari ini, Komisi VII DPR RI menggelar rapat dengan Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, PT Pertamina, BPH Migas, PT PLN. Dahlan tidak menghadiri rapat ini karena tengah melakukan kunjungan ke Probolinggo.
(Zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012