Jadi, Pelni sudah menyiapkan 11 kapal yang menyinggahi Pelabuhan Baubau untuk masa peak season Idul Fitri ini....
Kendari (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan sebanyak 11 kapal siap singgah di Pelabuhan Murhum, Kota Baubau, untuk melayani angkutan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah (H)/2023 Masehi (M).
"Jadi, Pelni sudah menyiapkan 11 kapal yang menyinggahi Pelabuhan Baubau untuk masa peak season Idul Fitri ini. Memang kemarin ada dua kapal yang docking (perawatan rutin), yakni KM Nggapulu dan KM Lambelu, tapi sudah selesai dan siap beroperasi kembali. Sekarang yang sedang docking KM Sinabung tapi dijadwalkan 7 April 2023 sudah selesai dan siap beroperasi kembali," kata Kepala Cabang PT Pelni Baubau Dicky Dermawandi di Baubau Senin.
Dia mengungkapkan bahwa dengan selesainya KM Sinabung menjalani perawatan rutin tahunan, pihaknya menyiapkan sebanyak 11 kapal untuk melayani dan menyinggahi Pelabuhan Murhum pada arus mudik dan balik Lebaran 1444 H/2023 M.
Baca juga: PT Pelni Batam tambah satu armada kapal untuk antisipasi arus mudik
Ia menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait, yakni KSOP Kelas II Baubau dan pemerintah setempat untuk bersama-sama mempersiapkan kegiatan operasional angkutan Lebaran di Pelabuhan Murhum Baubau.
"Besok kami ada dua undangan rapat di KSOP dan Satgas. Kalau Pelni sebagai operator tetap menjalankan sesuai dengan aturan pemerintah pusat dan daerah," ujar Dicky Dermawandi.
Terkait tiket bagi calon penumpang, ia menyampaikan bahwa pihaknya tetap menerapkan sesuai dengan aturan edaran Satgas COVID-19 dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang belum dicabut. Di mana vaksin booster masih menjadi persyaratan untuk berangkat menggunakan kapal Pelni.
"Kalau untuk tiket Pelni, calon penumpang bisa memperoleh baik secara online, melalui kantor Pelni, travel-travel yang ada ataupun di penjualan resmi Pelni, jadi ada banyak tempat-tempat penjualan tiket kita," ungkapnya.
Dicky Dermawandi juga mengimbau para calon penumpang untuk tidak membeli tiket melalui sosial media ataupun alternatif lainnya yang menawarkan secara tidak sah dan resmi, karena hal itu bisa merugikan untuk yang bersangkutan itu sendiri.
"Jadi, diimbau juga agar membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, tidak membeli tidak dadakan, karena yang akan bepergian menggunakan armada Pelni juga kan banyak, apalagi kursi disiapkan terbatas," jelasnya.
Baca juga: Pelni Medan minta dispensasi penumpang pada arus balik Lebaran 2023
Dia juga memperkirakan jumlah penumpang Lebaran 1444 H/2023 M meningkat sekitar 10-20 persen, karena saat ini COVID-19 sudah mereda.
"Tetapi untuk evaluasi kami dari pelaksanaan peak season Idul Fitri tahun lalu di Baubau ini peningkatannya lebih di arus balik, untuk di arus mudiknya kebanyakan yang turun, tapi arus balik lebaran biasanya H-7 atau H-10 mulai ada peningkatan. Jadi, seperti itu kalau saya lihat dari evaluasi dari data kegiatan Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya," bebernya.
Dia menjelaskan ke-11 armada Pelni yang bakal menyinggahi Pelabuhan Murhum Baubau, yakni KM Tidar, KM Dobonsolo, KM Ciremai, KM Dorolonda, KM Sinabung, KM Lambelu, KM Leuser, KM Tilongkabila, KM Nggapulu, KM Sirimau, dan Kfc Jetliner.
“Kapal-kapal putih (Pelni) itu juga menyinggahi pelabuhan-pelabuhan di daerah bagian timur, barat, dan tengah di Nusantara,” tutupnya.
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023