“Membangun MRT itu tidak ada ruginya, kalau macet ketika membangun itu suatu risiko karena untuk masyarakat pasti berguna ke depannya, Ini salah satu angkutan massal yang ditunggu-tunggu,” ujar kepada ANTARA News di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, masyarakat yang tinggal di Jakarta sangat membutuhkan MRT, apalagi alat transportasi masal ini diyakininya menjadisalah satu jalan keluar dalam mengurai kemacetan akut di Jakarta.
“Jika pemerintah berhasil, MRT nya bagus, nyaman dan aman pasti orang yang bawa mobil akan beralih menggunakan MRT,” ujar Agus.
Agus menengarai, molornya pengerjaan proyek ini akan berdampak buruk pada warga Jakarta dan Indonesia secara umum karena volume kendaraaan bermotor terus bertambah sementara jalan raya tidak bertambah.
“Proyek ini sudah dibicarakan dari tahun 1984. Kalau ngomong telat pasti sudah telat. Tapi lebih baik telat daripada nanti mobil membludak,” pungkasnya.
(Tri)
Pewarta: Tria Dianti
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012
