Situasi ini bisa terjadi karena bulan Januari itu masih masuk 'peak season' (puncak musim liburan-red) bersama bulan Desember 2022,Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat, frekuensi penggunaan transportasi udara dan laut di Sumut, yang terlihat dari jumlah keberangkatan serta kedatangan, menurun pada Februari 2023 bila dibandingkan Januari 2023.
"Situasi ini bisa terjadi karena bulan Januari itu masih masuk 'peak season' (puncak musim liburan-red) bersama bulan Desember 2022," ujar Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara Nurul Hasanudin dalam pemaparan daring yang diikuti di Medan, Senin.
BPS mencatat, jumlah kedatangan penumpang domestik di Bandar Udara Kualanamu, Deli Serdang, pada Februari 2023 adalah 199.003 orang, menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni 225.371 orang.
Baca juga: Penumpang angkutan udara domestik turun 11,04 persen di Februari 2023
Frekuensi keberangkatan dalam negeri pun menurun dari 255.345 orang pada Februari 2023 menjadi 190.693 orang.
Sementara itu untuk penerbangan internasional, jumlah penumpang pada Februari 2023 yaitu 72.576 orang, lebih rendah daripada Januari 2023 yang mencapai 81.765 orang.
Untuk keberangkatan luar negeri juga semakin rendah dari 81.406 orang pada Januari 2023 menjadi 76.054 orang pada Februari 2023.
Penurunan signifikan terlihat di jumlah kedatangan dengan transportasi laut di Pelabuhan Belawan, Medan.
Pada Februari 2023, hanya ada 5.874 orang yang tiba dengan transportasi laut, 48,78 persen lebih sedikit dari tahun sebelumnya yakni 11.469 penumpang.
Untuk keberangkatan, pada Februari 2024 tercatat 7.019 orang yang pergi, menurun 68,24 persen dari Januari 2023 yang mencapai 22.102 orang.
Bukan hanya kedatangan dan keberangkatan, bongkar dan muat barang di Pelabuhan Belawan, Medan, juga menurun.
Baca juga: Pengelola Bandara Bali optimis layani 20 juta penumpang pada 2023
Pada Februari 2023 ada 440.110 ton barang yang dibongkar, menurun dari Januari 2023 yang 520.611 ton.
Untuk muat barang, terdapat 23.772 ton barang yang dimuat sepanjang Februari 2023, lebih sedikit daripada bulan sebelumnya yakni 36.400 ton.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023