Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol. Rycko Amelza menyatakan akan menyinergikan seluruh kekuatan bangsa untuk mencegah berbagai aksi terorisme.

"Upaya yang paling optimal adalah dengan menyinergikan semua kekuatan yang ada, di mana badan ini (BNPT) memang lebih banyak sebagai koordinator, sebagai penyatu, sinergi. Kami tentunya akan menyinergikan semua kekuatan kami dalam rangka memperkuat upaya-upaya pencegahan," kata Rycko usai dilantik sebagai Kepala BNPT oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan langkah sinergis untuk pencegahan terorisme akan dilakukan, baik pencegahan secara langsung (direct) maupun tidak langsung (indirect).

"Yang indirect tadi dengan menggunakan pemberdayaan, pendidikan, kesejahteraan; sedangkan pencegahan langsung kepada spot-spot, sumber-sumber, titik-titik yang sudah kami petakan, kami identifikasi; dan terakhir tadi, law enforcement, tindakan penindakan merupakan pilihan terakhir," ujar Rycko.

Dia menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang aman dan menjadi bangsa toleran, karena dibangun dari berbagai perbedaan suku bangsa.

Selain itu, Rycko juga akan menerapkan tiga strategi dalam penanggulangan terorisme, yakni mempersiapkan kesiapsiagaan nasional, melaksanakan kontra-radikalisasi, dan deradikalisasi.

Baca juga: Kepala BNPT Rycko Amelza ungkap tiga strategi penanggulangan terorisme
Baca juga: Rycko Amelza, personel tim penakluk Dr. Azahari, jadi Kepala BNPT


Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023