Dumai, Riau, (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI)
Refinery Unit (RU) Dumai, Provinsi Riau menyampaikan pihaknya saat ini tengah fokus menangani dan mendata rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak, selain penyegeraan proses pemulihan terhadap unit kilang yang terbakar.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan, Senin, mengatakan saat ini telah dibentuk tim untuk pendataan terkait kerusakan rumah warga dan fasilitas umum. Tentunya yang berada di Ring I, yakni Kelurahan Tanjung Palas dan Jaya Mukti.
Baca juga: Pakar UI: Pertamina perlu lakukan 5 langkah pasca ledakan kilang Dumai
"Saat ini telah dibentuk tim yang melibatkan PT KPI RU Dumai, pemerintah kota, penegak hukum, dan masyarakat untuk melakukan pendataan terhadap kerusakan yang terjadi pada rumah warga maupun fasilitas umum lainnya akibat kejadian kemarin," katanya.
PT KPI Unit Dumai, katanya, siap bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat. Diharapkan prosesnya bisa segera diselesaikan, sehingga masyarakat bisa segera nyaman beraktivitas normal kembali.
Ia menyebut bahwa PT KPI Unit Dumai telah menyiagakan ambulans dan tenaga medis di Kelurahan Tanjung Palas. Hal ini untuk melakukan pemeriksaan awal atas keluhan kesehatan masyarakat.
"Ambulans dan tenaga medis telah disiagakan dari kemarin malam hingga hari ini untuk melayani keluhan kesehatan masyarakat. Posko keluhan masyarakat dan pendataan pun telah disiapkan di Kantor Lurah Tanjung Palas," ujarnya.
Bersamaan dengan hal tersebut, proses pemulihan terhadap unit kilang juga terus dilakukan. Ditargetkan dalam beberapa hari ke depan, kilang Dumai sudah bisa kembali beroperasi secara optimal.
Baca juga: Pertamina Dumai inventarisasi kerusakan akibat ledakan kilang
Baca juga: Pertamina Dumai terus pantau pastikan warga sekitar tidak terdampak
Diketahui terjadi ledakan keras dari dalam kilang minyak Pertamina Dumai pada Sabtu (1/4/23) malam sekitar pukul 22.40 WIB dan menyebabkan kebakaran.
Dari kejadian ini, banyak rumah warga sekitar rusak ringan dengan kaca pecah dan sebagian plafon roboh, termasuk fasilitas rumah ibadah dan sekolah juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023