Jakarta (ANTARA) - Ponsel iQOO 11S, yang akan meluncur di bawah perusahaan induk vivo, dikabarkan akan menggunakan chipset Mediatek Dimensity 9300 yang belum diumumkan, menurut laporan GSM Arena pada Senin.
Sebelumnya, iQOO telah merilis ponsel iQOO 11 dan 11 Pro di China pada Desember 2022. GSM Arena menyebutkan bahwa iQOO 11S akan mempertahankan banyak spesifikasi yang sudah digunakan di seri iQOO 11.
Spesifikasi tersebut termasuk layar AMOLED E6 6,78 inci dari Samsung, memori penyimpanan UFS 4.0, dan RAM LPDDR5X.
Baca juga: iQOO Neo7 SE dan iQOO 11 meluncur pada 2 Desember
Sementara itu, Gizmochina melaporkan rincian spesifikasi lainnya dari iQOO 11S mencakup dua varian yang akan dihadirkan yaitu varian RAM 8 GB dengan penyimpanan 256 GB dan RAM 12 GB dengan penyimpanan 256 GB.
Terkait sektor lain, seperti sektor kamera, baterai, ataupun kemampuan pengisian cepat, hingga saat ini belum diketahui.
iQOO 11S akan memiliki nomor model V2304 untuk pasar China. Ponsel pintar ini juga direncanakan rilis di pasar global, tetapi akan memiliki nomor model yang berbeda tidak seperti di China.
Perangkat tersebut diperkirakan rilis pada kuartal ketiga tahun ini atau kemungkinan debut sekitar bulan Juli atau Agustus tahun ini.
Vivo pada Rabu (29/4) telah mengumumkan pihaknya akan menggabungkan sub-merek iQOO ke dalam bisnis utamanya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi.
Menurut GSM Arena, peleburan sub-merek iQOO ke vivo dipandang tidak akan berdampak pada portofolio iQOO dalam jangka pendek. Peleburan ini juga akan menandai iQOO sebagai jajaran ponsel reguler dalam portofolio vivo.
Baca juga: iQOO Z7i meluncur sebagai ponsel Dimensity 6020 pertama di dunia
Baca juga: iQOO Neo 7 berpotensi dirilis di India Februari 2023
Baca juga: Ponsel "gaming" iQOO 11 meluncur di Indonesia
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023