Bengaluru (ANTARA) - Saham Eropa naik pada awal perdagangan Senin, setelah mengakhiri kuartal yang bergejolak lebih tinggi, karena emiten kelas berat minyak menguat setelah pengumuman mengejutkan oleh OPEC+ dan sekutunya untuk memangkas produksi lebih lanjut mengangkat harga minyak mentah.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa terangkat 0,1 persen pada pukul 07.10 GMT di sesi perdagangan pertama kuartal baru, setelah naik berturut-turut selama dua kuartal terakhir.

Saham minyak dan gas menjadi pencetak keanikan teratas, dengan indeks melonjak 3,6 persen, menuju hari terbaiknya dalam empat bulan.

Harga minyak mentah melonjak lebih dari 5,0 persen setelah Arab Saudi dan produsen minyak OPEC+ lainnya pada Minggu (2/4/2023) mengumumkan pengurangan produksi minyak lebih lanjut sekitar 1,16 juta barel per hari.

Saham raksasa minyak seperti Total, Shell dan BP masing-masing melambung sekitar 4,0 persen.

Investor akan memantau dengan cermat data manufaktur zona euro untuk Maret, yang akan dirilis hari ini, untuk menilai kekuatan ekonominya.

Unicredit naik 0,5 persen setelah bank memulai tahap pertama dari program pembelian kembali sahamnya pada Senin hingga mencapai 2,34 miliar euro. Sementara itu, perusahaan logistik DSV turun 2,8 persen setelah melakukan pencatatan saham baru.

Baca juga: Dolar naik karena kekhawatiran inflasi setelah OPEC+ pangkas produksi
Baca juga: Minyak melonjak di Asia karena pemotongan produksi OPEC+ guncang pasar
Baca juga: Rubel stabil, saham Rusia di tertinggi 7 bulan karena minyak melonjak

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023