Kendari (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara meminta seluruh perbankan di daerah tersebut agar memaksimalkan layanan perbankan baik elektronik maupun digital serta anjungan tunai mandiri (ATM) sehingga dapat berfungsi dengan baik saat libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala OJK Sultra Arjaya Dwi di Kendari, Senin memastikan ketersediaan uang kartal di sejumlah ATM sangat penting untuk diperhatikan oleh perbankan agar dapat memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat saat lebaran nanti.
"Untuk ATM sendiri, kami harapkan di perbankan di seluruh wilayah se-Sulawesi Tenggara ini dapat mendukung likuiditas masyarakat melalui pecahan uang tunai yang dapat diambil di mesin ATM," katanya.
Ia mengimbau kepada perbankan agar melakukan pemantauan secara maksimal terhadap mesin-mesin ATM yang tersebar di seluruh titik-titik se-Sulawesi Tenggara agar tidak kekosongan uang.
Menurut dia, perbankan harus dapat memastikan ketersediaan informasi kontak layanan (call center) resmi pada seluruh mesin ATM dalam upaya mengantisipasi adanya kendala pada nasabah pengguna ATM Bank melakukan transaksi.
"Sehingga ATM di Sulawesi Tenggara dapat bekerja maksimal dengan cara diisi penuh dan tidak kosong. Jadi selama lebaran masyarakat tetap dapat menarik uang di mesin ATM," tutur Arjaya.
Menurut Arjaya, pihaknya optimis dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan pihak perbankan yang beroperasi di provinsi itu seluruh layanan bank akan berjalan maksimal pada saat cuti bersama lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Apalagi, lanjut dia, Bank Indonesia Sulawesi Tenggara juga telah menyiapkan uang kartal sebesar Rp1,9 triliun dari pecahan Rp2000 hingga Rp20.000 untuk melayani masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang pecahan kecil.
"Jadi, mengenai uang cash sendiri, uang baru sendiri dari Bank Indonesia sudah menyediakan penukaran pecahan di beberapa titik, ada 99 titik se-Sulawesi Tenggara, sehingga soal kebutuhan uang ini semoga masyarakat bisa terlayani secara maksimal," pungkas Arjaya.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023