“Saat ini stok beras di gudang Bulog Kuala Kurun ada sekitar 27 ton. Itu aman hingga satu bulan ke depan. Kami juga sedang menunggu kiriman beras 250 ton dari kantor pusat, untuk menambah stok,” kata Koko di Kuala Kurun, Senin.
Dia mengatakan, saat ini ketersediaan beras di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ terbilang aman. Dari pantauan di lapangan, ketersediaan beras di pasar dapat dibilang melimpah.
Selain beras, tutur dia, di gudang Bulog Kuala Kurun juga tersedia stok gula, minyak goreng, dan daging beku jenis kerbau. Untuk gula tersedia stok 700 gram, minyak goreng 1.000 liter, dan daging beku kerbau 200 kilogram.
“Kalau gula dan minyak goreng di Palangka Raya (Bulog Kanwil Kalteng) banyak. Jadi kalau di sini habis tinggal ambil di Palangka Raya. Stok utama gula dan minyak goreng di sana,” bebernya.
Menurut dia, Bulog bersifat sebagai penyangga, mengontrol harga pangan, dan menjaga ketersediaan pangan. Bagi masyarakat yang ingin membeli komoditas tadi dipersilahkan langsung datang ke Gudang Bulog Kuala Kurun.
Untuk harga beras saat ini Rp9.000 per kilogram(kg), dan gula Rp14 ribu per kg. Untuk minyak goreng tergantung merek, berkisar antara Rp14 ribu hingga Rp17 ribu per liter. Sedangkan daging beku sekitar Rp90 ribu per kilogram.
“Bagi masyarakat yang ingin membeli beras, gula, minyak goreng, atau daging beku di Gudang Bulog Kuala Kurun, bisa langsung datang mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Kami buka setiap hari,” kata Koko Budi Harjo.
Pewarta: Rendhik Andika/Chandra
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023