Menghadapi juara Prancis, Schalke unggul lebih dulu berkat gol Benedikt Howedes 11 menit setelah turun minum yang klub Jerman itu unggul 1-0.
Namun tiga menit kemudian, Emanuel Herrera berhasil menyamakan kedudukan dan menghasilkan poin kedua bagi Montpellier yang harus puas di juru kunci Grup B.
Dengan kekalahan Arsenal dari Olympiacos, hasil imbang sudah cukup bagi anak-anak asuh Huub Stevens untuk memimpin Grup B dan melaju ke babak 16 besar. Hasil itu sekaligus membuat Schalke belum terkalahkan di babak fase grup.
Bermain di kandang, Montpellier menguasai permainan dengan penguasaan bola 52 persen dan relatif lebih banyak mencetak peluang meski hanya satu yang berhasil.
Menurut data pertandingan yang dilansir UEFA, anak-anak asuh Rene Girard itu membuat 9 peluang yang membahayakan gawang Schalke, dengan peluang dari tendangan pojok 5 kali, sementara Schalke hanya mendapatkan 3 tendangan pojok.
Tetapi, bagaimanapun, pertandingan itu tidak mengubah posisi Montpellier yang harus puas sebagai juru kunci karena hanya mengantongi poin 2 dari enam pertandingannya di Grup B.
Sebaliknya, dengan tambahan 1 poin melawan Montpellier, Schalke kokoh sebagai juara grup dengan poin 12 dan melaju ke babak 16 besar bersama Arsenal yang berada di posisi kedua dengan 10 poin.
Olympiacos yang menang 2-1 atas Arsenal, belum cukup untuk menggeser posisi klub Inggris itu. Olympiacos tetap bercokol di posisi ketiga dengan hanya selisih 1 poin dengan Arsenal.
(*)
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012