Jakarta (ANTARA) - China mengumpulkan 124.000 sumber daya plasma nutfah (germplasm) pertanian baru selama sensus ketiga di negara tersebut.

Pekerjaan pengumpulan sumber daya tersebut dimulai pada 2015, ungkap sebuah konferensi tentang industri benih yang digelar di Sanya, Provinsi Hainan, China selatan.

Banyak dari sumber daya yang baru dihimpun ini bersifat unik atau spesifik, mengingat signifikansinya tidak hanya dalam bidang penelitian ilmiah namun juga studi budaya setempat dan fungsi khusus pada bidang pangan dan perawatan kesehatan.

Hal itu disampaikan Liu Xu, seorang akademisi dari Akademi Teknik China (Chinese Academy of Engineering), dalam Kongres Benih China dan Forum Lembah Silikon Pertanian Nanfan (China Seed Congress and Nanfan Agricultural Silicon Valley Forum) 2023 yang sedang berlangsung.

"Kami akan menulis dan memublikasikan laporan kerja sensus itu pada langkah selanjutnya, menganalisis situasi dan tren perkembangan sumber daya plasma nutfah pertanian saat ini di China dan memberikan saran ilmiah untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan sumber daya plasma nutfah," papar Liu.

China mempercepat proses pembuatan katalog dan penyimpanan sumber daya plasma nutfah dalam beberapa tahun terakhir. Bank-bank sumber daya plasma nutfah hayati tanaman pangan dan perikanan laut nasional kelas dunia telah dibangun di Akademi Ilmu Pertanian China dan Akademi Ilmu Perikanan China.


Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023