Rapat konsultasi ini adalah yang kedua. Yang pertama dilakukan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu),"
Jakarta (ANTARA News) - Komisi II DPR mengadakan rapat konsultasi dengan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Jakarta, Selasa.
Rapat konsultasi yang dilangsungkan tertutup itu dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan rapat konsultasi itu untuk menyinergikan pelaksanaan Pemilu 2014.
"Rapat konsultasi ini adalah yang kedua. Yang pertama dilakukan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)," katanya.
Menurut dia, pada rapat konsultasi pertama sebenarnya juga diagendakan mengundang DKPP. Namun, karena persidangan terkait konflik KPU-Bawaslu belum selesai, akhirnya rapat konsultasi dengan DKPP dijadwalkan ulang.
Agun mengatakan rapat konsultasi itu tidak bertujuan untuk meninjau ulang putusan DKPP terkait konflik KPU-Bawaslu. Tujuan rapat konsultasi itu hanyalah menyinergikan penyelenggaraan Pemilu 2014.
"Pertemuan ini untuk meminta penjelasan dan keterangan tentang `existing` DKPP hari ini dan ke depan, agar lembaga itu melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya," katanya.
Jadi, kata dia, pertemuan itu diadakan untuk tukar pandangan agar Pemilu 2014 bisa dilaksanakan dalam situasi yang kondusif, tidak gaduh, dan semua pihak bisa bersinergi.
"Komisi II, KPU, Bawaslu, dan DKPP ingin penyelenggaraan pemilu yang langsung, umum, bebas, jujur, dan adil. Karena itu harus ada sinergi sesuai dengan koridornya masing-masing," tuturnya.
Menurut dia, putusan DKPP terkait konflik KPU-Bawaslu masih "on the track" dan harus dihormati. Putusan itu bertujuan untuk menegakkan etika penyelenggara pemilu.
"Namun, DKPP tetap perlu diingatkan supaya tidak kebablasan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya," katanya.
(D018/S024)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012